KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Bupati Kubu Raya Sujiwo mengeluarkan imbauan tegas kepada masyarakat agar tidak menggunakan tali kawat atau gelasan saat bermain layang-layang. 
Bupati Sujiwo Imbau Warga Tak Gunakan Tali Kawat dan Gelasan Saat Main Layangan: Bahaya untuk Nyawa dan Infrastruktur
Hal itu disampaikan menyusul maraknya aktivitas bermain layangan di sejumlah kawasan, termasuk di sekitar wilayah Bandara Supadio, yang dinilai sangat membahayakan keselamatan penerbangan dan infrastruktur publik. (30/10/2025).
“Ya memang layang-layang ini kan budaya kita, warisan dari leluhur. Tapi yang sekarang ini berbeda, terutama yang di sekitar bandara. Talinya itu kawat ini yang sangat berbahaya,” tegas Sujiwo dalam wawancaranya.
Menurutnya, tali kawat pada layang-layang dapat menimbulkan berbagai risiko serius, mulai dari gangguan penerbangan, korsleting listrik, hingga cedera fatal pada masyarakat.
“Sudah sering terjadi ledakan dan korsleting akibat tali kawat yang menyentuh jaringan PLN. Belum lagi korban luka di leher karena tali gelasan dan kawat itu sangat tajam. Ini bukan hanya bahaya, tapi bisa mematikan,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, bersama TNI, Polri, dan Satpol PP, telah rutin melakukan operasi razia layangan berbahaya di berbagai titik. Namun, Sujiwo mengakui masih ada tantangan di lapangan.
“Sudah sering kita razia. Begitu petugas pergi, beberapa langkah saja mereka sudah main lagi. Ini seperti kejar-kejaran yang tiada habisnya,” ungkapnya.
Untuk itu, ia menyebut pihaknya tengah mencari formulasi penanganan yang lebih efektif, termasuk menggandeng pemerintah desa dan tokoh masyarakat agar turut serta mengedukasi warga.
“Kami sedang bahas langkah yang paling tepat. Karena kalau tidak dilakukan bersama-sama, ini akan sulit diatasi. Kepala desa, RT, RW, semua harus ikut mengingatkan warganya,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan bahwa bermain layang-layang sebenarnya tidak dilarang, selama dilakukan dengan aman dan di tempat yang tepat.
“Kalau mau main layangan, silakan. Tapi cari area yang benar-benar aman jauh dari kabel listrik dan jalur penerbangan. Dan yang paling penting, jangan pakai tali kawat. Itu sumber masalahnya,” tegasnya.
Bupati Sujiwo berharap masyarakat dapat lebih sadar akan bahaya yang ditimbulkan. Ia mengingatkan bahwa hobi yang seharusnya menjadi hiburan justru bisa berujung petaka jika dilakukan sembarangan.
“Kita ingin semuanya aman. Jangan karena kesenangan sesaat, malah membahayakan diri sendiri, orang lain, dan fasilitas umum. Mohon pengertiannya dan kerja samanya,” pungkasnya.
Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berharap kesadaran masyarakat dapat meningkat dan tradisi bermain layang-layang tetap lestari namun dilakukan secara aman, tanpa mengorbankan keselamatan dan infrastruktur publik. (cc)
Editor : Aan
