BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca 3 Hari Kedepan: Lima Kabupaten Kalbar Berpotensi Hujan Lebat Hingga Sabtu

Editor: Redaksi author photo

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca 3 Hari Kedepan: Lima Kabupaten Kalbar Berpotensi Hujan Lebat Hingga Sabtu
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio mengeluarkan peringatan dini cuaca 3 harian untuk wilayah Kalimantan Barat (Kalbar). Peringatan ini menunjukkan potensi terjadinya hujan dengan intensitas Sedang hingga Lebat di sejumlah kabupaten, yang berlaku mulai hari ini, Kamis, 2 Oktober 2025, hingga Sabtu, 4 Oktober 2025.


Wilayah-wilayah yang masuk dalam kategori WASPADA (Hujan Sedang hingga Lebat) di Kalbar diimbau untuk meningkatkan kesiagaan terhadap dampak cuaca, seperti potensi banjir, longsor, dan genangan air.


Kamis, 02 Oktober 2025

Lima kabupaten diprediksi berpotensi diguyur hujan dengan intensitas Sedang hingga Lebat:

  • Kabupaten Kapuas Hulu

  • Kabupaten Ketapang

  • Kabupaten Melawi

  • Kabupaten Sanggau

  • Kabupaten Sekadau

  • Kabupaten Sintang

Jumat, 03 Oktober 2025


Potensi hujan Sedang hingga Lebat masih berlanjut dengan sedikit perubahan wilayah:

  • Kabupaten Kapuas Hulu

  • Kabupaten Ketapang

  • Kabupaten Sambas

  • Kabupaten Sanggau

  • Kabupaten Sintang

Sabtu, 04 Oktober 2025


Peringatan dini diperluas ke beberapa wilayah pesisir dan pedalaman, menandakan hujan lebat masih akan berlanjut:

  • Kabupaten Kapuas Hulu

  • Kabupaten Kayong Utara

  • Kabupaten Ketapang

  • Kabupaten Melawi

  • Kabupaten Sanggau

  • Kabupaten Sekadau

  • Kabupaten Sintang


BMKG juga mencantumkan informasi mengenai potensi angin kencang. Berdasarkan data update Kamis, 2 Oktober 2025, potensi terjadi angin kencang di seluruh wilayah Kalbar adalah NIHIL untuk periode Kamis, Jumat, dan Sabtu.


Masyarakat Kalbar diminta untuk terus memantau informasi cuaca terkini dari BMKG dan mengambil langkah pencegahan yang diperlukan, mengingat intensitas hujan yang tinggi berpotensi menimbulkan dampak hidrometeorologi. (Tim Liputan)
Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini