Ansor Kalbar Rayakan Maulid Nabi, Hadirkan Ketua Fatwa MUI Jatim KH. Ma’ruf Khozin

Editor: Redaksi author photo
Ansor Kalbar Rayakan Maulid Nabi, Hadirkan Ketua Fatwa MUI Jatim KH. Ma’ruf Khozin

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kalimantan Barat menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Sekretariat Rumah Toleransi PW GP Ansor Kalbar, Kota Pontianak pada hari Rabu (10/9/2025).

 

Kegiatan ini dirangkaikan dengan peluncuran Posko “Jaga Aspirasi, Jaga Indonesia” sebagai bentuk komitmen Ansor dalam menyalurkan aspirasi masyarakat sekaligus menjaga kondusivitas bangsa.

 

Acara tersebut menghadirkan penceramah KH. Ma’ruf Khozin, Ketua Fatwa MUI Jawa Timur, Ketua Aswaja Center NU Jatim, sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Radhlatul Ulum Suramadu.

 

Ketua PW GP Ansor Kalbar, H. Rajuini, menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW.

 

“Sebagai wujud syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, kita harus meneladani akhlaknya dengan menjaga aspirasi umat sekaligus menjaga Indonesia. Posko ini hadir agar aspirasi masyarakat tersampaikan dengan baik tanpa menimbulkan kegaduhan,” ujarnya.

 

Ia berharap posko tersebut dapat menjadi garda terdepan dalam memperkuat silaturahmi, serta menjadi ruang aspiratif yang produktif bagi pembangunan daerah dan bangsa. Rajuini juga menekankan bahwa cinta kepada Nabi SAW harus diwujudkan dalam sikap dan perbuatan sehari-hari.

 

“Inti dari peringatan Maulid Nabi adalah soal keimanan. Bukan hanya meriah setahun sekali, tetapi harus membawa perubahan nyata dalam kehidupan umat Islam,” tegasnya.

 

Dalam tausiyahnya, KH. Ma’ruf Khozin berpesan agar kader Ansor dan generasi muda NU memaksimalkan potensi sejak dini.

 

“Perjalanan di rumah NU tidak ada yang sia-sia. Itu sekolah pembentukan karakter. Manfaatnya akan terasa ketika anda dipakai di luar NU. Anda membesarkan rumah anda di NU, di Ansor, manfaatnya pasti kembali kepada anda,” ucapnya.

 

Ia menambahkan, banyak tokoh yang sukses karena berproses di NU sejak muda.

 

“Mumpung masih muda, tenaga masih kuat. Maksimalkan potensi saat ini. Nanti di usia tua, yang paling berharga adalah pengalaman itu sendiri,” pesannya.

 

Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran pengurus, kader Ansor, dan Banser. Suasana penuh kebersamaan ini diharapkan mampu menginspirasi umat untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. (tim liputan).

 

Editor : Heri

Share:
Komentar

Berita Terkini