KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Apel besar Hari Pramuka Ke 64 Tahun Tingkat Daerah Kalbar Tahun 2025 digelar di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Kamis (21/8/2025). Peringatan Hari Pramuka ke-64 ini mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa” yang dirangkai dengan Penganugerahan Tanda Penghargaan Lencana Darma Bakti kepada 41 Orang Pembina Gerakan Pramuka di Kalbar sesuai dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 133 Tahun 2025, salah satunya adalah Rektor UNTAN, Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si., dan Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.
Pramuka Garda Terdepan Jaga Ketahanan Bangsa Jadi Tema Hari Pramuka Ke 64 Tahun di Kalbar
Upacara dipimpin oleh Asisten Administrasi dan Umum Setda Provinsi Kalimantan Barat, Alfian Salam, yang membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa tema tersebut bukan sekadar slogan, tetapi merupakan tekad dan komitmen bersama untuk memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila yang siap menjadi garda terdepan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bupati Mempawah, Erlina, menekankan bahwa Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan non formal yang berperan penting dalam membentuk karakter dan kepribadian generasi muda.
“Pramuka telah terbukti mampu mencetak generasi yang berakhlak mulia, disiplin, bertanggung jawab, serta memiliki semangat kebangsaan yang tinggi,” ujarnya.
Senada dengan itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyoroti pentingnya penguasaan literasi digital, kemampuan komunikasi, serta berpikir kritis di era teknologi. Menurutnya, keterampilan tersebut akan memperkuat peran Pramuka dalam memanfaatkan teknologi secara positif untuk kemajuan bangsa.
Sementara itu, Rektor Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak, Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si., menegaskan dukungan penuh bagi Gerakan Pramuka, terutama di lingkungan perguruan tinggi.
“Keterampilan teknikal memang penting, namun pembentukan nilai dan karakter harus terus dijaga. Tantangan selalu ada, karena itu Gerakan Pramuka perlu lebih masif, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, agar kesinambungan pembinaan karakter tidak terputus,” jelasnya.
Peringatan Hari Pramuka Ke 64 Tahun di Kabupaten Mempawah 2025 ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Daerah, Dunia Pendidikan, dan Masyarakat dalam membangun ketahanan bangsa. (tim Liputan)
Editor : Aan
