Pertamina Lubricants Siap Dampingi Industri Sawit Makin Efisien dan Berkelanjutan

Editor: Redaksi author photo

 Pertamina Lubricants Siap Dampingi Industri Sawit Makin Efisien dan Berkelanjutan
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)   PT Pertamina Lubricants menegaskan komitmennya dalam mendukung penguatan dan keberlanjutan industri kelapa sawit nasional dengan berpartisipasi aktif pada Borneo Forum ke-8, forum tahunan yang diselenggarakan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) se-Kalimantan. Ajang ini menjadi wadah dialog yang mempertemukan pengusaha, petani, pemerintah, akademisi, hingga masyarakat adat untuk membahas langkah strategis pembangunan industri sawit berkelanjutan. (22/8/2025).


 

Kelapa sawit hingga kini masih menjadi salah satu penopang utama ekspor non-migas Indonesia. Dalam tiga tahun terakhir (2022–2024), data BPS mencatat bahwa lebih dari tiga perempat nilai ekspor sektor pertanian berasal dari komoditas ini. 




Sementara itu, laporan Kementerian Perdagangan hingga September 2024 menunjukkan bahwa dari total ekspor non-migas Indonesia senilai US$ 181,14 miliar, sekitar US$ 14,43 miliar atau 10,18% diantaranya berasal dari minyak nabati, yang sebagian besar merupakan produk turunan kelapa sawit. Angka ini menegaskan peran strategis kelapa sawit sebagai penggerak perekonomian nasional.



 

Meski demikian, tantangan di sektor ini masih signifikan. Pemerintah mendorong percepatan program peremajaan perkebunan dan hilirisasi guna meningkatkan produktivitas serta nilai tambah. PT Pertamina Lubricants hadir untuk memberikan solusi pelumasan modern yang mampu menunjang operasional perkebunan dan pabrik pengolahan sawit dari hulu hingga hilir, mulai dari alat berat, mesin industri, hingga kendaraan operasional, dengan fokus pada efisiensi energi, ketahanan mesin, dan pengurangan downtime.



 

Dalam pameran Borneo Forum ke-8, PT Pertamina Lubricants memamerkan Meditran Series dan Masri Series, dua lini pelumas unggulan yang dirancang khusus untuk kebutuhan industri agro, termasuk kelapa sawit. 




Tidak hanya itu, pengunjung forum dan pelaku industri yang hadir memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan tim sales industri dan distributor resmi l, yaitu Indomina Pusaka, Wijaya Mulia Kalbar, dan Sinar Matahari Kalbar. 




Melalui interaksi ini, konsumen industri dapat berdiskusi langsung mengenai kebutuhan operasional bisnis, mendapatkan edukasi produk, serta menjajaki peluang uji coba (trial) produk di industri masing-masing. Hal ini menjadi nilai tambah yang ditawarkan, didukung dengan layanan purna jual (after sales) yang komprehensif dan berkelanjutan.




 

“Partisipasi kami di Borneo Forum ke-8 bukan sekadar memperkenalkan produk, tetapi menghadirkan solusi pelumasan yang menjadi bagian dari strategi peningkatan produktivitas dan keberlanjutan industri sawit Indonesia. Kami ingin menjadi mitra strategis yang tidak hanya fokus pada kinerja mesin, tetapi juga pada keberhasilan bisnis konsumen,” ujar Niko Yuliansyah PutraManager Sales Region VI, Area Kalimantan Pertamina Lubricants.



 

Melalui keikutsertaan ini, PT Pertamina Lubricants berharap dapat memperkuat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan dan memperluas jangkauan kerjasama B2B yang saling menguntungkan, sejalan dengan agenda pemerintah dalam penguatan hilirisasi, peningkatan daya saing, dan penerapan praktik industri yang berkelanjutan. (tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini