KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Stasiun Klimatologi Kalimantan Barat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi kualitas udara harian berbasis parameter Particulate Matter 2.5 (PM2.5) untuk tanggal 2 Agustus 2025. Data ini dirilis pada 3 Agustus 2025 dan mencakup tiga wilayah pemantauan, yakni Mempawah, Kubu Raya, dan Sintang. Kualitas Udara di Kubu Raya Sempat Tidak Sehat pada 2 Agustus 2025, PM2.5 Tembus 117,4 µg/m³
Kualitas udara dinilai berdasarkan konsentrasi PM2.5 dalam satuan mikrogram per meter kubik (µg/m³), dengan kategori sebagai berikut: Baik (0–15,5 µg/m³), Sedang (15,6–55,4 µg/m³), Tidak Sehat (55,5–150,4 µg/m³), Sangat Tidak Sehat (150,5–250,4 µg/m³), dan Berbahaya (>250,4 µg/m³).
BMKG mencatat lonjakan signifikan kualitas udara di wilayah Kubu Raya pada pukul 01.00 WIB, dengan konsentrasi PM2.5 mencapai 117,4 µg/m³ dan masuk dalam kategori Tidak Sehat. Ini merupakan angka tertinggi dibanding dua wilayah lainnya.
Sementara itu, Mempawah mencatat konsentrasi PM2.5 sebesar 38,5 µg/m³ pada pukul 00.00 WIB dan Sintang sebesar 36,1 µg/m³ pada pukul 02.00 WIB. Keduanya masih dalam kategori Sedang.
Setelah pukul 03.00 WIB, kualitas udara secara umum mulai membaik. Konsentrasi PM2.5 di ketiga wilayah kembali turun ke level yang tergolong Baik hingga Sedang hingga malam hari. Secara keseluruhan, siang dan sore hari menunjukkan kualitas udara yang lebih bersih.
Kondisi lonjakan konsentrasi partikel PM2.5 di Kubu Raya pada dini hari mengindikasikan adanya kemungkinan aktivitas lokal penyumbang polusi, seperti pembakaran terbuka atau sumber emisi lainnya.
BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi penurunan kualitas udara, terutama saat musim kemarau dan peningkatan aktivitas pembakaran lahan. (Tim Liputan)
Editor : Aan