 |
| Jembatan Provinsi di Desa Pekawai Rusak, Satu Dum Truk Jadi Korban |
Beredar di Media Sosial, satu unit dam truk terguling ke bawah jembatan. belum diketahui secara pasti kondisi dari driver mobil tersbut. selain itu, juga beredar vidio satu unit peckup yang mngangkut sembako tersankut di tengah jembatan.
Jembatan ini masih berbahan dasar kayu dengan lebar kurang lebih 3 Meter dan panjang 10 Meter.
Camat Nanga Mahap, Frans Seda dikonfirmasi media ini, Jumaat 22 Agustus 2025 membenarkan kejadian ini.
"Benar jembatan di Desa Pekawai akses jalan Provisi rusak parah sejak sore kamrin, saat ini kondisi jembatan masih sangat riskan untuk dilalui oleh kenderaan berat hanya dapat dilalui oleh motor dan mobil kecil," jelas Fran Seda.
Untuk penanganan sementara, Frans Seda mengatakan perbaikan darurat sudah dilakukan oleh pihak Desa setempat.
"Dikomandoi pak kades bersama masyarakat sekitar dan sopir angkutan dengan peralatan seadanya, " timpal Fran.
langkah yang sudah dilakukan pihak Kecamatan Nanga Mahap dengan melaporkan kejadian rusaknya jembatan kayu diakses jalan Provinsi yang terletak di Desa Pekawai ini.
"Kita sudah menyampaikan laporan baik lisan maupun tertulis kepada Dinas PUPR untuk penanganan selanjutnya, " sambung Camat.
Fran berharap adanya perhatian yang serius oleh Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Barat untuk segera adanya pengananan kerusakan jembatan.
Hal ini terkait kelancaran arus lalu lintas masyarakat antar Kecamatan serta distribusi barang dan jasa dari dan menuju Kecamatan Nanga Mahap yang merupakan kecamatan paling ujung di arah selatan Kabupaten Sekadau.
Semntara, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sekadau, H. Heri Handoko Susilo di konfirmasi juga membenarkan kejadian rusaknya jembatan di ruas jalan Provinsi wilayah Kecamatan Nanga Mahap ini.
"Kami sudah melaporkan ke Dinas PUPR provinsi, karen kewenangan mereka," ujar Heri.
Secara umum, kerusakan ruas jalan provinsi di wilayah Kabupaten Sekadau sampai dengan saat ini masih trrbilang cukup parah. beberapa titik ruas jalan dan jembatan masih dalam kondisi memprihatinkan. tak jarang tersiar kabar adanya korban kendaraan baik roda dua maupun empat yang menjadi korban di jalan yang rusak. (Al)
Editor : Aan
