Bupati Kubu Raya Sujiwo Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Atasi Krisis Air Bersih

Editor: Redaksi author photo

 Bupati Kubu Raya Sujiwo Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Atasi Krisis Air Bersih
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA)  – Bupati Kubu Raya Sujiwo  menegaskan komitmennya dalam percepatan pembangunan infrastruktur di daerah dengan menggandeng pemerintah pusat, provinsi, hingga DPR RI. Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan kerja Ketua Komisi V DPR RI beserta jajaran Dirjen, direktur, dan kepala balai. Kamis (21/8/2025).


Dalam pertemuan tersebut, Bupati menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Kubu Raya membutuhkan kolaborasi dan dukungan anggaran yang besar. 


“Kalau hanya mengandalkan APBD kabupaten, tentu tidak akan mampu. Contohnya, untuk kebutuhan irigasi saja tahun ini mencapai Rp125 miliar. Kalau itu ditanggung sendiri, APBD kita bisa tergerus,” ujarnya.


Beberapa program prioritas yang akan didorong antara lain penyelesaian pedestrian di Jalan Arteri Supadio, pembangunan IGD, penataan kawasan kumuh, hingga proyek irigasi. 


Untuk penataan kawasan kumuh, Bupati menyebut sudah disiapkan anggaran sekitar Rp20 miliar dari Komisi V DPR RI. Meski tahun ini persiapan dokumen perencanaan belum matang, program tersebut akan mulai dilaksanakan pada September mendatang.


Selain fokus pada infrastruktur, Bupati juga menyoroti kebutuhan mendesak air bersih di Kubu Raya. Saat ini, pelayanan air bersih baru menjangkau 22 persen warga dan itu pun dengan kualitas yang dinilai belum baik. 


“Saya sudah menegaskan kepada direktur PDAM agar melakukan terobosan serius. Kalau dalam enam bulan sampai satu tahun tidak ada perubahan, akan saya evaluasi,” tegasnya.


Untuk memperluas layanan air bersih, Bupati juga merencanakan kerja sama (MoU) dengan Wali Kota Pontianak. Menurutnya, ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus segera dipenuhi.


Ia menambahkan, komunikasi dan koordinasi akan terus dibangun tidak hanya dengan Komisi V, tetapi juga dengan anggota DPR RI lintas komisi, DPRD Provinsi, hingga Gubernur Kalbar. 


“Semua ini kita lakukan demi percepatan pembangunan. Kalau tidak, kita hanya akan jalan di tempat,” tutupnya. (lan)

Editpr : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini