![]() |
Foto para pendaki sebelum peristiwa terjadi (*istimewa) |
KALBARNEWS.CO.ID (BENGKAYANG) - Sebuah
insiden tragis terjadi di Gunung Bawang, Desa Suka Bangun, Kecamatan Sungai
Betung, Kabupaten Bengkayang. Tujuh orang pendaki asal Pontianak dilaporkan
tersambar petir saat bermalam di puncak gunung pada Jumat malam (1/8).
Peristiwa tersebut mengakibatkan satu orang pendaki meninggal dunia (MD),
sementara enam lainnya dalam kondisi lemah.
Informasi awal disampaikan oleh
warga Dusun Sengkabang, Anggu, yang melaporkan kejadian tersebut via telepon
pada pukul 18.30 WIB. Keenam pendaki diketahui naik ke Gunung Bawang melalui
jalur Sungai Sansak, Desa Suka Bangun, dan sempat melapor kepada RT setempat
sebelum memulai pendakian pada Jumat pagi.
Menurut keterangan, para pendaki
memutuskan untuk bermalam di puncak gunung. Namun, pada malam harinya terjadi
hujan deras disertai petir. Nahas, tenda yang mereka gunakan tersambar petir,
menyebabkan salah satu pendaki meninggal dunia di lokasi. Sementara enam pendaki
lainnya mengalami kondisi lemah akibat syok dan cuaca ekstrem.
Setelah melalui proses evakuasi
manual oleh warga Dusun Sengkabang bersama relawan, seluruh korban berhasil
dibawa turun dari puncak Gunung Bawang. Saat ini, mereka telah dibawa ke RSUD
Bengkayang untuk mendapatkan penanganan medis.
“Saat ini semua korban sudah
berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS Bengkayang,” ujar Anggu, warga Dusun
Sengkabang yang terlibat langsung dalam proses evakuasi.
Hingga berita ini diturunkan,
identitas korban meninggal dunia belum dirilis secara resmi oleh pihak
berwenang. (tim liputan).
Editor : Heri