BMKG: Waspada Hujan Lebat di Ketapang dan Angin Kencang di Kayong Utara, Cuaca Kalbar 14–16 Agustus 2025

Editor: Redaksi author photo

 BMKG: Waspada Hujan Lebat di Ketapang dan Angin Kencang di Kayong Utara, Cuaca Kalbar 14–16 Agustus 2025
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)  – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio merilis peringatan dini cuaca untuk wilayah Kalimantan Barat, Kamis (14/8/2025) pukul 07.42 WIB. Berdasarkan analisis prakiraan cuaca, peta curah hujan, dan potensi angin kencang, terdapat sejumlah wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan pada tiga hari ke depan.


Hujan Sedang hingga Lebat
Pada Kamis (14/8), Kabupaten Ketapang menjadi satu-satunya daerah yang berpotensi mengalami hujan kategori sedang hingga lebat. Intensitas hujan ini berpotensi disertai petir dan angin kencang di beberapa titik, sehingga masyarakat diimbau untuk mewaspadai banjir lokal dan pohon tumbang.


Pada Jumat (15/8), BMKG memprediksi tidak ada wilayah di Kalbar yang masuk kategori hujan sedang hingga lebat. Namun, potensi hujan ringan–sedang tetap ada di sejumlah daerah, terutama pada siang hingga malam hari.


Sabtu (16/8), giliran Kabupaten Kapuas Hulu dan Sintang yang berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat. Kondisi ini perlu diwaspadai mengingat kedua wilayah tersebut memiliki daerah rawan longsor dan banjir bandang.


Selain hujan, potensi angin kencang juga menjadi perhatian. Pada Kamis (14/8), Kabupaten Kayong Utara diprediksi mengalami angin dengan kecepatan cukup tinggi, yang dapat mengganggu aktivitas pelayaran dan nelayan.


Jumat (15/8) diperkirakan tidak ada wilayah yang mengalami angin kencang signifikan. Namun, pada Sabtu (16/8), Kabupaten Ketapang dan Mempawah masuk daftar wilayah dengan potensi angin kencang, sehingga warga dan pengguna jalan diimbau untuk berhati-hati, terutama pengendara roda dua.



Analisis peta curah hujan menunjukkan sebaran hujan ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah Kalbar pada siang hingga malam hari, dengan intensitas tertinggi terpantau di wilayah pesisir selatan pada 14 Agustus. BMKG juga memantau adanya pergerakan awan hujan dari barat daya yang berpotensi membawa kelembapan tinggi hingga akhir pekan.


Masyarakat di wilayah terdampak diminta untuk:

  • Menghindari aktivitas di luar ruangan saat hujan lebat atau angin kencang.

  • Memangkas ranting pohon yang rawan tumbang.

  • Mengamankan barang-barang di luar rumah yang mudah terbawa angin.

  • Bagi nelayan dan pelaku pelayaran, memeriksa informasi cuaca laut sebelum beraktivitas.


BMKG akan terus memperbarui informasi cuaca secara berkala, sehingga masyarakat diimbau untuk memantau kanal resmi BMKG atau media lokal terpercaya. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini