KALBARNEWS.CO.ID (KAPUAS HULU) - Kabar kurang mengenakkan datang dari PLN ULP Putussibau, yang mengumumkan terjadinya gangguan kelistrikan pada jaringan Sistem Sawai. Musibah ini disebabkan oleh ponton yang hanyut beberapa minggu yang lalu, sehingga kabel SKMT di jembatan Kapuas Putussibau mengalami putus dan menyebabkan gangguan serta pemadaman listrik dengan total beban mencapai 3540 KW. Akibat Di Tabrak Ponton Gangguan Listrik Melanda Putussibau Selatan dan Mengalami Pemadaman Belasan Jam
Akibatnya, sebanyak 18.130 pelanggan, yang tersebar di 2 penyulang dan 139 gardu, merasakan dampak pemadaman. Wilayah-wilayah yang terdampak meliputi sejumlah ruas jalan dan perkampungan padat penduduk, seperti Jalan Tanjung Pura, Jalan Penjara, Kampung Jati, Jalan Kartini, Jalan Adisucipto, Baong, Teluk Barak, Ujung Pinang, Bika, Kedamin Lintas, Suruk, dan sekitarnya.
Pemadaman juga tentu saja mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat, mulai dari kegiatan rumah tangga hingga operasional bisnis.
Menanggapi situasi ini, PLN ULP Putussibau tidak tinggal diam. Tim teknis segera diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan dan percepatan pemulihan sistem kelistrikan.
Proses perbaikan SKTM (Saluran Kabel Tegangan Menengah) saat ini masih berlangsung intensif. PLN memperkirakan, dengan upaya maksimal yang dilakukan, sistem kelistrikan akan kembali normal sepenuhnya pada pukul 15.30 WIB.
"Kami memahami betul betapa pentingnya listrik bagi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memulihkan pasokan listrik secepat mungkin demi kenyamanan seluruh pelanggan," ujar Dirga Permana Putra, Manager PLN ULP Putussibau, dalam keterangan resminya.
PLN juga mengimbau kepada seluruh pelanggan yang membutuhkan informasi lebih lanjut atau memiliki keluhan terkait pemadaman ini, untuk menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123. Melalui saluran-saluran, pelanggan dapat memperoleh informasi terkini mengenai perkembangan penanganan gangguan dan perkiraan waktu pemulihan.(Dulhadi)