KALBARNEWS.CO.ID (KALBAR) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat mencatat sebanyak 4.409 titik panas (hotspot) terdeteksi di wilayah Kalbar sepanjang 28 Agustus 2025 pukul 00.00–23.00 WIB. Dari jumlah tersebut, 4.153 titik berkategori kepercayaan rendah, 231 titik sedang, dan 25 titik tinggi. 4.409 Titik Panas Terpantau di Kalbar, Sanggau Tertinggi
Berdasarkan sebaran per kabupaten/kota, Sanggau menjadi daerah dengan jumlah hotspot terbanyak yakni 1.494 titik, disusul Sintang 579 titik dan Sekadau 532 titik. Sementara itu, Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak tercatat nihil hotspot.
Adapun 25 titik panas dengan tingkat kepercayaan tinggi (≥80%) tersebar di beberapa wilayah, yakni:
-
Sanggau (14 titik, tersebar di Ka Puas, Meliau, Tayan Hilir, dan Toba),
-
Sintang (4 titik, di Kebong, Nanga Ketungau, dan Sepauk),
-
Kapuas Hulu (2 titik, di Nanga Dangkan dan Seiram),
-
Melawi (2 titik, di Pinoh Selatan dan Tanah Pinoh Barat),
-
Sekadau (2 titik, di Belitang Hilir dan Sekadau Hilir),
-
Ketapang (1 titik, di Sandai).
BMKG menjelaskan bahwa data hotspot ini diperoleh dari deteksi satelit VIIRS dan MODIS (NOAA20, S-NPP, Terra, dan Aqua) yang merekam anomali suhu panas sebagai indikasi potensi kebakaran hutan maupun lahan. Observasi dilakukan siang dan malam, dengan kemungkinan blank zone pada wilayah tertutup awan.
Tingginya jumlah titik panas ini menandakan perlunya kewaspadaan tinggi terhadap risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama di Kabupaten Sanggau, Sintang, dan Sekadau yang mendominasi sebaran hotspot. (Tim Liputan)
Editor : Aan
