25 Titik Panas Ditemukan di Kalbar, Kapuas Hulu Tertinggi

Editor: Redaksi author photo

25 Titik Panas Ditemukan di Kalbar, Kapuas Hulu Tertinggi
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)  – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat melaporkan temuan sebanyak 25 titik panas (hotspot) pada wilayah Kalimantan Barat dalam periode pemantauan 31 Juli 2025 pukul 00.00 hingga 23.00 WIB. Titik-titik panas ini terdeteksi melalui satelit AQUA dan TERRA dengan tingkat kepercayaan tinggi (level 9) dan radius kemungkinan 321 km.


Dari data yang dirilis, Kabupaten Kapuas Hulu menjadi wilayah dengan jumlah titik panas terbanyak, yaitu 9 titik, yang mayoritas berada di Kecamatan Nangasilat, serta satu titik lainnya di Kecamatan Suhaid. Kondisi ini mengindikasikan meningkatnya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan tersebut.


Selain Kapuas Hulu, titik panas juga ditemukan di beberapa wilayah lain:

  • Sanggau: 6 titik (tersebar di Kecamatan Bonti, Tayan Hilir, Toba, dan Bodok)

  • Sintang: 6 titik (berada di Kecamatan Ketungau Tengah dan Nanga Ketungau)

  • Landak: 2 titik (di Mempawah Hulu dan Meranti)

  • Sekadau: 2 titik (di Sekadau Hulu)

  • Ketapang: 1 titik (di Kecamatan Simpang Dua)


Sebagian besar titik panas terpantau pada pukul 13:59 WIB oleh satelit AQUA, kecuali satu titik di Sanggau yang lebih dulu terdeteksi pada pukul 09:17 WIB oleh satelit TERRA.


BMKG menyatakan bahwa data ini hanya menampilkan lokasi titik panas dengan tingkat kepercayaan tinggi, sehingga validitas temuan cukup kuat untuk dijadikan dasar mitigasi.


"Aktivitas panas masih dominan di wilayah timur dan tengah Kalbar, terutama di kawasan hutan dan lahan kering yang rentan terbakar. Masyarakat dan pemerintah daerah diminta tetap waspada terhadap potensi karhutla," ujar pihak BMKG dalam keterangannya.


Dengan kondisi cuaca kering di sebagian wilayah serta potensi angin kencang, kebakaran lahan bisa cepat menyebar. BMKG juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pembakaran terbuka, serta segera melapor apabila mendapati indikasi kebakaran di sekitar mereka.


Untuk perkembangan data terbaru dan pemantauan harian, masyarakat dapat mengakses laman resmi BMKG Kalbar di https://kalbar.bmkg.go.id. (Tim Liputan)
Editor : Aan



Share:
Komentar

Berita Terkini