KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir (rob) yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah pesisir Kalimantan Barat. Peringatan ini berlaku mulai 22 hingga 27 Juli 2025 dan dikeluarkan melalui informasi resmi bernomor ME.01.02/INFOMET/201/KPTK/VII/2025.Waspadai Potensi Banjir Rob di Pesisir Kalbar 22–27 Juli 2025, Akibat Fase Bulan Baru dan Perigee
Fenomena ini dipicu oleh kombinasi Fase Perigee—yakni saat bulan berada pada jarak terdekatnya dengan bumi—yang terjadi pada 20 Juli 2025, serta Fase Bulan Baru yang jatuh pada 24 Juli 2025. Keduanya diprediksi meningkatkan ketinggian maksimum air laut di beberapa wilayah pesisir Kalimantan Barat.
Wilayah Terdampak dan Jadwal Pasang Laut:
BMKG menyebutkan dua wilayah yang berpotensi terdampak banjir rob, berikut rincian waktunya:
-
Kota Pontianak dan sekitarnya
Ketinggian pasang diprakirakan mencapai 1,7 hingga 1,8 meter dan terjadi pada 23–27 Juli 2025, antara pukul 18.00–22.00 WIB. -
Kendawangan dan sekitarnya
Ketinggian pasang diprakirakan mencapai 1,8 hingga 1,9 meter dan terjadi pada 22–26 Juli 2025, antara pukul 20.00–23.00 WIB.
Dampak dan Imbauan:
Potensi banjir pesisir ini dapat mengganggu aktivitas masyarakat, khususnya di wilayah sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti:
-
Aktivitas bongkar muat di pelabuhan,
-
Aktivitas di pemukiman pesisir,
-
Kegiatan tambak garam dan perikanan darat.
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga, terutama pada jam-jam terjadinya pasang laut maksimum. Informasi ini diharapkan dapat digunakan sebagai langkah antisipasi untuk mengurangi dampak kerugian akibat banjir rob. (Tim Liputan)
Editor : Aan