KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Kualitas udara di sejumlah wilayah Kalimantan Barat pada 20 Juli 2025 terpantau menurun, berdasarkan data harian konsentrasi PM2.5 yang dirilis BMKG Stasiun Klimatologi Kalbar pada 21 Juli 2025.Kualitas Udara Kubu Raya Tidak Sehat, Warga Diimbau Waspada
Secara umum, kualitas udara Kalbar masuk dalam kategori sedang. Namun, wilayah Kubu Raya mengalami lonjakan konsentrasi partikel halus PM2.5 yang cukup tinggi hingga mencapai 96,8 µg/m³ pada pukul 04.00 WIB. Angka tersebut masuk dalam kategori tidak sehat dan berisiko terhadap kesehatan kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan.
Sementara itu, dua wilayah lainnya yakni Mempawah dan Sintang, masing-masing mencatatkan konsentrasi 44,1 µg/m³ pada pukul 01.00 WIB dan 24,4 µg/m³ pada pukul 19.00 WIB, yang masih berada dalam kategori sedang.
BMKG menjelaskan bahwa kurva grafik menunjukkan dominasi lonjakan di wilayah Kubu Raya pada pagi hari, sedangkan Mempawah dan Sintang cenderung stabil dengan peningkatan kecil di waktu berbeda.
Kategori kualitas udara berdasarkan konsentrasi PM2.5 dibagi menjadi beberapa tingkatan, yakni:
-
Baik: <15.5 µg/m³
-
Sedang: 15.6–55.4 µg/m³
-
Tidak Sehat: 55.5–150.4 µg/m³
-
Sangat Tidak Sehat: 150.5–250.4 µg/m³
-
Berbahaya: >250.5 µg/m³
Pemerintah daerah dan pihak terkait diminta untuk memberikan peringatan dini serta edukasi kepada masyarakat. Warga di wilayah terdampak, khususnya Kubu Raya, disarankan untuk:
-
Mengurangi aktivitas di luar ruangan, terutama pada pagi dan malam hari.
-
Menggunakan masker saat bepergian.
-
Memperbanyak konsumsi air putih.
-
Menghindari aktivitas fisik berat di luar rumah.
BMKG akan terus memantau kondisi ini dan menginformasikan perkembangan terbaru kepada publik. (Tim Liputan)
Editor : Aan