KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) – Pendidikan tinggi tak
lagi cukup hanya di kelas. Di era global, mahasiswa butuh pengalaman yang
menyeluruh, akademik, sosial, dan lintas budaya. Persepsi atas proses akademik
yang kaku, terbatas pada ruang kelas, hingga interaksi satu arah dengan dosen,
sudahlah tidak relevan. Deakin University Australia dan Lancaster University Inggris Tawarkan Pembelajaran Global Tanpa Harus Tinggalkan Indonesia
Di tengah dunia yang semakin terkoneksi saat ini, mahasiswa membutuhkan lebih dari sekadar transfer ilmu. Mereka membutuhkan pengalaman menyeluruh untuk membangun karakter, membuka perspektif global dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja lintas batas. (22/7/2025).
Semangat tersebut melandasi
lahirnya Deakin University Lancaster University Indonesia (DLI) dari kolaborasi
inovatif dua institusi pendidikan tinggi ternama dunia, Deakin University di
Australia dan Lancaster University di Inggris. Berlokasi di Bandung, Jawa
Barat, DLI hadir menjawab kebutuhan pendidikan tinggi yang relevan dengan masa
depan dinamis, inklusif, dan berstandar internasional.
DLI hadir dengan komitmen
menghadirkan pendidikan internasional yang terjangkau melalui keunggulan
akademik yang terjangkau, menjunjung tinggi integritas, bersifat transformatif,
serta menerapkan pendekatan yang adaptif dan fleksibel. Kampus ini juga menjunjung
nilai inklusif dan peduli, bertaraf internasional serta berwawasan global,
mendorong inovasi dan kreativitas, sekaligus membentuk pribadi yang mandiri dan
kolegial.
Ekosistem Pembekalan Ilmu dan Profesionalisme
Pendekatan pendidikan DLI tidak
hanya menjawab tuntutan akademik, tetapi juga membuka akses pada pengalaman
global yang semakin dibutuhkan oleh dunia kerja modern. Temuan LinkedIn Future of Work (2023) bahkan
menunjukkan bahwa lulusan dengan pengalaman belajar di lingkungan global
memiliki peluang 30% lebih besar untuk direkrut ke posisi strategis di
perusahaan multinasional. Ini menegaskan bahwa pendidikan dengan paparan
internasional bukan lagi sekadar keunggulan tambahan, melainkan investasi
strategis sejak masa perkuliahan.
DLI sendiri dibangun berdasarkan
pengalaman panjang dua universitas pendiri tersebut, dalam mengembangkan
kurikulum berbasis riset dan pembelajaran interaktif. Lewat sinergi ini, DLI
mengusung visi menjadikan masa perkuliahan sebagai ruang eksplorasi, baik
secara personal maupun profesional. Pendekatannya menyeimbangkan keunggulan
akademik, dukungan emosional, serta ekosistem belajar yang mendorong kolaborasi
lintas budaya.
Rektor DLI, Professor Greg Barton, menjelaskan bahwa DLI
dirancang bukan sekadar sebagai lembaga pendidikan, melainkan sebagai ekosistem
pertumbuhan. Ia meyakini bahwa pendidikan tinggi bukan sekadar soal akademik,
melainkan pengalaman yang membentuk karakter, pola pikir global, dan kesiapan
menghadapi dunia profesional.
“Melalui DLI, Deakin University
dan Lancaster University menghadirkan pendekatan yang menyeimbangkan kualitas
pengajaran bertaraf internasional dengan sistem dukungan yang memperhatikan
kebutuhan personal setiap mahasiswa. Harapannya, mereka tumbuh menjadi individu
yang relevan, tangguh, dan siap berkontribusi secara global,” ujar Prof Greg.
Fasilitas Modern dan Teknologi Terkini
Prof Greg menambahkan, DLI
menawarkan sejumlah pilar utama yang membentuk karakter khas kampus ini, mulai
dari mutu akademik bertaraf internasional hingga pengalaman kehidupan kampus
yang holistik dan transformatif.
1. Pendidikan Kelas Dunia dengan
Perspektif Global
Mahasiswa DLI memperoleh akses
terhadap sistem pembelajaran yang disusun untuk menjawab tantangan dunia
profesional saat ini, dengan pendekatan yang adaptif dan fleksibel. Kurikulum
yang dikembangkan bersama oleh para pakar dari kedua universitas pendiri
mengintegrasikan pendidikan yang bertaraf internasional dengan pendekatan
interaktif yang berbasis pada pemikiran kritis dan inovasi.
Kehadiran teknologi pengajaran
terkini dan fasilitas riset yang mutakhir menjadi bagian integral dari
pengalaman belajar di DLI, mendukung mahasiswa untuk berpikir secara global
namun tetap berbasis pada konteks lokal. Seluruh sistem ini dirancang agar mahasiswa
dapat memperoleh dua gelar internasional dalam satu jalur studi, tanpa harus
meninggalkan Indonesia. DLI menghadirkan pendidikan yang inklusif dan memberi
kesempatan kepada setiap mahasiswa untuk berkembang dengan wawasan global,
membuka akses ke dunia profesional tanpa mengorbankan kualitas akademik
internasional yang terjangkau bagi semua.
2. Komunitas Kampus yang Dinamis
dan Inklusif
Kehidupan kampus di DLI mendorong
mahasiswa untuk tumbuh, tidak hanya secara akademik, tetapi juga sosial dan
kultural. Berbagai organisasi mahasiswa, klub budaya, dan kegiatan komunitas
aktif menjadi wadah bagi mahasiswa untuk saling berbagi perspektif, kerjasama
lintas disiplin, dan memperluas jejaring global sejak dini.
Atmosfer kampus dibangun atas
semangat keterbukaan dan kolaborasi, di mana keberagaman dianggap sebagai
kekuatan. Mahasiswa dari berbagai latar belakang didorong untuk saling belajar
dan bertumbuh bersama dalam ruang yang aman dan saling menghargai.
3. Fasilitas Modern untuk
Pengalaman Belajar yang Menyeluruh
Fasilitas di DLI dirancang tidak
hanya untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, tetapi juga untuk memperkuat
kualitas hidup mahasiswa selama masa studi. Setiap ruang kelas dilengkapi
teknologi pengajaran terkini yang memungkinkan interaksi dua arah antara dosen
dan mahasiswa.
Selain itu, tersedia perpustakaan dengan koleksi literatur akademik yang lengkap dan akses ke jurnal internasional, mendukung mahasiswa dalam riset dan penyusunan tugas. Ruang komputer yang representatif juga tersedia untuk menunjang kebutuhan praktikum digital, analisis data, dan aktivitas berbasis teknologi lainnya
.
4. Layanan Dukungan Mahasiswa
yang Holistik
DLI menempatkan kesejahteraan
mahasiswa sebagai prioritas utama. Melalui pendekatan yang menyeluruh,
mahasiswa memperoleh akses ke berbagai layanan pendampingan, mulai dari
bimbingan akademik, sesi konsultasi dengan dosen dan Student Learning Advisors, hingga dukungan emosional melalui
layanan konseling profesional.
Setiap mahasiswa dapat mengakses
layanan ini dengan mudah melalui Student Portal kampus, yang memungkinkan
mereka untuk menjadwalkan sesi konsultasi atau bimbingan, baik secara online maupun face-to-face. Selain itu, dukungan konselor juga membantu mahasiswa
mengatasi masalah akademik, emosional maupun pribadi.
Pendekatan ini memastikan bahwa
setiap mahasiswa memiliki ruang untuk berkembang dengan ritme dan kebutuhan
masing-masing, serta mendapatkan dukungan yang memungkinkan mereka mengelola
tugas akademik, tantangan pribadi, atau masalah emosional dengan lebih baik.
Kehidupan di kampus DLI didisain
untuk menjadi pengalaman yang menyeluruh dan transformatif. Dengan pondasi
akademik yang kuat, lingkungan yang mendukung, serta komunitas global yang
inklusif, mahasiswa dipersiapkan untuk meraih masa depan yang gemilang.
Prof Greg Barton menambahkan bahwa
DLI tidak dibangun hanya sebagai institusi pendidikan, tetapi sebagai ruang
transformatif bagi generasi muda. “Melalui pendekatan yang progresif dan
inklusif, DLI tidak hanya mempersiapkan mahasiswa untuk dunia kerja, tetapi
juga membentuk mereka menjadi agen perubahan di masyarakat global. Kini, pintu
menuju pengalaman kampus bertaraf internasional terbuka lebar, tanpa harus
meninggalkan Indonesia,” ujarnya.
DLI bukan hanya tentang gelar,
tapi tentang transformasi. Dengan fondasi akademik yang kuat, komunitas global
yang suportif, dan pendekatan pembelajaran yang progresif, mahasiswa DLI
dipersiapkan untuk menjadi pemimpin masa depan di Indonesia dan berbagai
belahan dunia lainnya.
Dan sebagai bagian dari komitmen
membuka akses informasi yang luas, DLI rutin menggelar rangkaian Application
Day dan Info Session sepanjang
tahun 2025 di Jakarta, Bandung, serta kota-kota besar lainnya.
Tak hanya itu, Open House juga secara rutin
diselenggarakan di kampus DLI Bandung, memberikan kesempatan bagi calon
mahasiswa dan orang tua untuk mengunjungi serta mengeksplorasi kampus secara
langsung. Melalui kegiatan ini, mereka dapat memahami lebih dalam mengenai
program studi, konsep dual degree,
serta berdiskusi langsung dengan para perwakilan kampus. (Tim Liputan)
Editor : Aan