KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat mencatat adanya penurunan signifikan jumlah penumpang angkutan udara dan laut pada Mei 2025, berdasarkan laporan dalam Berita Resmi Statistik No. 41/07/61/Th. XXVIII. (1/7/2025).BPS: Jumlah Penumpang Udara dan Laut di Kalbar Turun Tajam pada Mei 2025, Aktivitas Bongkar Muat Barang Justru Naik
Penumpang Udara dan Laut Turun Drastis
BPS mencatat bahwa jumlah penumpang angkutan udara mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya (April 2025):
-
Penumpang datang sebanyak 98.182 orang, turun 22,42%
-
Penumpang berangkat sebanyak 90.768 orang, turun 27,53%
Hal serupa terjadi pada angkutan laut, dengan penurunan lebih tajam:
-
Penumpang datang tercatat 8.808 orang, turun 48,62%
-
Penumpang berangkat hanya 6.438 orang, turun 54,84%
Penurunan ini diperkirakan terkait dengan faktor musiman dan cuaca yang mempengaruhi mobilitas masyarakat, terutama menjelang pertengahan tahun.
Logistik Laut Meningkat Tajam
Berbeda dengan pergerakan penumpang, aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan justru menunjukkan pertumbuhan positif pada Mei 2025:
-
Barang dibongkar: 1.051.270 ton, naik 13,93%
-
Barang dimuat: 522.809 ton, naik 27,43%
Data ini menunjukkan bahwa meskipun mobilitas penumpang menurun, aktivitas logistik dan distribusi barang melalui jalur laut tetap berjalan aktif dan bahkan mengalami peningkatan.
BPS juga mencatat pertumbuhan tertinggi untuk barang dibongkar terjadi pada Juli 2024 (+83,01%), sedangkan untuk barang dimuat tertinggi pada Januari 2025 (+48,43%).
Tren transportasi Kalbar selama Januari 2024 hingga Mei 2025 memperlihatkan dinamika yang signifikan antara sektor penumpang dan logistik. Penurunan jumlah penumpang pada Mei 2025 menjadi perhatian, namun meningkatnya volume bongkar muat barang mencerminkan ketahanan sektor logistik di wilayah tersebut.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses data resmi di kalbar.bps.go.id. (Tim Liputan)
Editor : Aan