BMKG Deteksi 20 Titik Panas di Kalbar, Kubu Raya Paling Rawan Karhutla

Editor: Redaksi author photo

BMKG Deteksi 20 Titik Panas di Kalbar, Kubu Raya Paling Rawan Karhutla

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) 
— Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat melaporkan terdeteksinya 20 titik panas (hotspot) yang tersebar di 10 kabupaten/kota di wilayah Kalbar pada tanggal 1 Juli 2025, dalam rentang waktu antara pukul 00.00 hingga 23.00 WIB. (2/7/2025).


Wilayah dengan jumlah titik panas terbanyak adalah Kabupaten Kubu Raya, yang mencatat 13 hotspot. Titik-titik tersebut tersebar di dua kecamatan, yakni Rasau Jaya dan Sungai Kakap, dengan tingkat kepercayaan mencapai 7 dan 8 pada skala 1–9, yang menunjukkan tingkat validitas yang tinggi.


Selain Kubu Raya, wilayah lain yang turut terdeteksi memiliki titik panas di antaranya:

  • Landak: 2 titik (Pahuman dan Sompak)

  • Bengkayang: 1 titik (Samalantan)

  • Kayong Utara: 1 titik (Simpang Hilir)

  • Ketapang: 1 titik (Kendawangan)

  • Mempawah: 1 titik (Sadaniang)

  • Sambas: 1 titik (Selakau Timur)

  • Kota Pontianak: 1 titik (Pontianak Selatan)


Tingkat Kepercayaan dan Teknologi Pemantauan

Mayoritas hotspot memiliki tingkat kepercayaan 7, dan sebanyak tiga titik panas tercatat dengan tingkat kepercayaan 8, yakni dua di Kubu Raya dan satu di Kayong Utara. Pemantauan dilakukan menggunakan satelit SNPP dan AQUA, dengan waktu deteksi antara pukul 12.59 hingga 14.14 WIB. Setiap titik panas memiliki radius kemungkinan 321 meter, dan seluruhnya terdeteksi menggunakan teknologi berbasis piksel satelit.


Peringatan dan Imbauan

Dengan adanya sebaran titik panas ini, BMKG mengimbau masyarakat dan seluruh pihak terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Pembakaran lahan, baik untuk pembukaan lahan pertanian maupun alasan lainnya, sangat tidak disarankan karena dapat memperburuk kondisi lingkungan dan kualitas udara.


Masyarakat juga diharapkan segera melaporkan kepada aparat setempat jika menemukan adanya aktivitas pembakaran terbuka di wilayah rawan.


Perkembangan titik panas di Kalimantan Barat dapat dipantau secara berkala melalui situs resmi BMKG Kalbar di https://kalbar.bmkg.go.id. (Tim Liputan)

Editor : Aan




Share:
Komentar

Berita Terkini