Program Pascasarjana UNTAN Gelar Kuliah Bersama Pertanian Berkelanjutan Prospek Kedepan dan Tantangannya

Editor: Redaksi author photo

Program Pascasarjana UNTAN Gelar Kuliah Bersama Pertanian Berkelanjutan Prospek Kedepan dan Tantangannya

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)
- Program Pascasarjana UNTAN Gelar Kuliah Bersama “Pertanian Berkelanjutan Prospek Kedepan dan Tantangannya” dengan menghadirkan Guru Besar dari Universitas Sebelas Maret (UNS) di Ruang Sidang Senat UNTAN, Lantai 3, Gedung Rektorat UNTAN.Rabu. (4 Juni 2025).


Direktur Pascasarjana Universitas Tanjungpura (PASCA-UNTAN), Dr. Nurmainah, S. Si., M.M., Apt. membuka Kuliah Umum mewakili Rektor UNTAN di Ruang Sidang Senat Lantai 3 Gedung Rektorat UNTAN.  Dalam sambutannya Beliau sampaikan bahwa kuliah umum ini merupakan kesempatan berharga bertepatan dengan kehadiran para Guru Besar bidang pertanian dari Universitas Sebelas Maret (UNS).  


Beliau tambahkan bahwa dalam perkuliahan ini tidak hanya menghadirkan para dosen dan mahasiswa pascasarjana di lingkungan UNTAN, juga mengundang BAPPEDA dan dinas-dinas terkait, bahka juga mengundang Dinas UMKM dengan harapan dapat menghilirisasikan produk pertanian demi kesejahteraan petani selain menunjang ketahanan pangan sebagai salah satu program andalam pemerintahan Presiden Prabowo.


Pembicara atau naras umber pertama Prof. Dr. Ir. H. Suntoro Wongso Atmojo, M. P. memaparkan mulai dari negara yang mampu bertahan di dunia saat ini adalah negara yang bisa menjamin warga negaranya terpenuhi 3 kebutuhan pokoknya: udara, air dan pangan.  Berkaitan dengan pangan maka tidak bisa dilepaskan dari lahan pertanian dan dukungan segenap sarana dan prasarana pertanian.  Utamanya sarana prasarana yang berasal dari ketersediaan secara lokal.


Selanjutnya Prof. Dr. Ir. Edi Purwanti, M. Sc. Selaku Guru Besar Fisiologi Tanaman menambahkan dalam paparannya terkait fisiologi tanaman juga merupakan salah satu penentu produksi pertanaman yang dibudidayakan.


Terakhir giliran Prof. Dr. Ir. Margaretha Maria Alacoque Retno Rosariastuti, M. Si. selaku Guru Besar Mikrobiologi Tanah sebagaimana saat kunjungan hari kedua di lahan penelitian lapangan mahasiswa bimbingan S3 Ilmu Pertanian UNS, dalam proses mewujudkan ketahanan panga nada tantangan dari perusak tanaman atau dikenal dengan hama dan penyakit.  


Salah satunya yang mengancam pertanaman kelapa sawit, yakni serangan jamur Ganoderma.  Melalui kajian ini dicarikan solusi penanggulangan serangan Ganoderma ini dengan ekstraksi musuh alami dari lahan gambut.


Pemaparan diakhiri dengan diskusi hangat dan antusias dari para peserta baik dosen, mahasiswa dan dinas terkait yang hadir. (tim liputan).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini