![]() |
Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal Berhasil Digagalkan TNI AL Didermaga Pelindo Sukabangun Ketapang |
KALBARNEWS.CO.ID (KETAPANG) –T NI AL kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kedaulatan maritim dan memberantas praktik penyelundupan yang merugikan negara. Kali ini Pangkalan TNI AL (Lanal) Ketapang menggelar konferensi pers atas keberhasilan Tim F1QR Lanal Ketapang dalam menggagalkan upaya penyelundupan bawang bombay ilegal dengan total muatan 11,1 Ton bertempat di Posal Delta Pawan, Lanal Ketapang, Kamis (05 Juni 2025).
Keberhasilan ini berawal dari operasi Tim F1QR Lanal Ketapang yang mendapatkan informasi Intelijen mengenai kendaraan truk yang membawa barang illegal, selanjutnya pada Selasa malam (03 Juni 2025) dilakukan pemantauan dan pengecekan terhadap truk-truk bermuatan yang berada diatas kapal KM Dharma Ferry II di Dermaga Pelindo Sukabangun Kab.Ketapang yang akan berangkat menuju Pulau Jawa.
Ditemukan salah satu truk yang membawa muatan Bawang Bombay ilegal karena tidak memiliki dokumen karantina serta surat keterangan asal barang dengan ditutupi kardus bekas yang dicurigai hasil selundupan dari Malaysia.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan pendalaman, diketahui truk tersebut membawa total muatan Bawang Bombay sebanyak 680 Karung atau 11,1 Ton dengan total dirupiahkan adalah Rp 227.300.000 dengan harga nominal jual Rp 388.500.00.
Selanjutnya pemilik barang atas nama Bambang Edi Siswanto beserta supir truk tersebut bernama Zainal dibawa ke Kantor Denpomal Lanal Ketapang untuk diamankan sementara sampai dengan pengecekan bersama dari petugas terkait dalam hal ini Bea Cukai Ketapang dan Pihak Karantina Pelabuhan Ketapang.
Komandan Lanal Ketapang Letkol Laut (P) Ivan Halim dalam konferensi pers tersebut mengapresiasi aksi daro Tim F1QR Lanal Ketapang atas keberhasil penggagalan upaya penyelundupan Bawang Bombay. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah bukti keseriusan Lanal Ketapang dalam menjaga wilayah maritim dari praktik ilegal yang dapat merugikan negara khususnya petani lokal.
“Tindakan ini tidak hanya penegakan hukum, tetapi juga bentuk perlindungan terhadap ketahanan pangan nasional dengan harapan hasil panen Bawang Bombay dari petani lokal akan lebih berharga dan akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Penangkapan ini merupakan langkah nyata dan komitmen TNI AL dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam pemberantasan dan menindak tegas segala bentuk penyelundupan.
Selain itu, keberhasilan pengagalan penyelundupan bawang Bombay oleh Lanal Ketapang tentunya sesuai dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali kepada seluruh prajurit Jalasena untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak pelanggaran penyelundupan di wilayah pelabuhan guna menjaga stabilitas keamanan maritim dan melindungi masa depan generasi bangsa menuju Generasi Emas 2045.(Tim Liputan)
Editor : Aan