KALBARNEWS.CO.ID ( LANDAK) — Pemerintah Desa Sungai Segak menggelar Rembuk Stunting di Balai Desa Sungai Segak, Selasa (03/06), sebagai upaya strategis dalam pencegahan dan penurunan stunting. Kegiatan ini dihadiri oleh Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pendamping Desa (PD) Kecamatan Sebangki, Pendamping Lokal Desa (PLD), serta para kader posyandu yang hadir dengan penuh semangat dan tekad menjadi pahlawan dalam penurunan stunting. Kader Posyandu Jadi Motor Penggerak Penurunan Stunting
Kepala Desa Sungai Segak, Moh. Syarif, S.Pd. memberikan semangat kepada para kader posyandu agar terus menjadi garda terdepan dalam upaya penurunan stunting.
“Menjadi pahlawan nyata itu artinya membantu pemerintah desa menurunkan angka stunting. Garis besarnya adalah memastikan pertumbuhan anak bisa optimal dan subur,” tegasnya penuh semangat.
Ulil Abshar, S.Pd.dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman kader posyandu terhadap tugas pokok dan fungsinya. Ia menjelaskan enam peran penting kader posyandu, yaitu dalam hal perencanaan, layanan untuk remaja putri (rematri), calon pengantin (catin), ibu hamil (bumil), anak-anak, serta layanan untuk keluarga secara menyeluruh.
Fransiskus Delisius, S.Sos., dalam sambutan mengingatkan pentingnya pendataan yang akurat dalam penanganan stunting.
“Pekerjaan tanpa data itu nonsens. Maka kader harus mempersiapkan data stunting secara rapi dan valid,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah desa, kader posyandu, dan seluruh elemen masyarakat semakin kuat dalam menurunkan angka stunting di Desa Sungai Segak. Semangat para kader menjadi simbol nyata bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil yang konsisten di tingkat desa.(Tim Liputan)
Editor : Aan