Cuaca Umum Cerah, Kualitas Udara Baik, dan Titik Panas Nihil di Kalimantan Barat
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kalimantan Barat merilis laporan terkini mengenai kondisi cuaca, kualitas udara, dan sebaran titik panas di wilayah Kalbar pada 1 Juni 2025. (2 Juni 2025) .
Dalam laporan pemantauan curah hujan harian dari tanggal 1 Juni pukul 07.00 WIB hingga 2 Juni pukul 07.00 WIB, sebagian besar wilayah Kalimantan Barat tidak mengalami hujan. Beberapa wilayah terpantau mengalami hujan ringan dengan intensitas antara 0,5 hingga 20 mm per hari, dan tidak ditemukan hujan dengan kategori sedang hingga ekstrem.
Selain itu, hasil pantauan kualitas udara berdasarkan konsentrasi Particulate Matter 2.5 (PM2.5) di tiga stasiun pemantauan, yakni Mempawah, Kubu Raya, dan Sintang, menunjukkan bahwa udara secara umum berada dalam kategori baik. Konsentrasi PM2.5 tertinggi terjadi di Kubu Raya sebesar 55,0 µg/m³ pada pukul 00.00 WIB, disusul Mempawah sebesar 26,2 µg/m³ dan Sintang sebesar 10,1 µg/m³.
Terkait potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), BMKG Kalbar menyatakan bahwa tidak ditemukan titik panas (hotspot) dengan tingkat kepercayaan tinggi di seluruh wilayah Kalimantan Barat pada tanggal 1 Juni 2025. Data ini berdasarkan deteksi sensor VIIRS dan MODIS dari satelit polar NOAA20, S-NPP, TERRA, dan AQUA.
Namun demikian, terdapat beberapa koordinat yang menunjukkan kemungkinan anomali suhu panas dengan tingkat kepercayaan menengah yang terpantau di wilayah Kecamatan Kuala Mandor B dan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Meskipun begitu, belum dapat dipastikan sebagai titik api tanpa verifikasi lapangan.
BMKG Kalbar terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem serta mendukung upaya pencegahan karhutla di musim kemarau. Masyarakat juga dapat memantau informasi cuaca dan kualitas udara secara real-time melalui laman resmi https://kalbar.bmkg.go.id atau menghubungi kontak layanan BMKG Kalbar. (tim Liputan)
Editor : Aan