![]() |
Aksi Sigap TNI AL Dan Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Tenggelam Di Sungai Barito |
KALBARNEWS.CO.ID (BANJARMASIN) – TNI
Angkatan Laut kembali menunjukkan respons cepat dan aksi tanggap darurat dalam
situasi krisis yang menimpa masyarakat. Kali ini, prajurit Pangkalan TNI AL
(Lanal) Banjarmasin bersama Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban
tenggelam di Perairan Dermaga 100, Pelabuhan Trisakti, Sungai Barito,
Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (14/6).
Korban diketahui bernama
Rahmatullah (43), seorang agen kapal dari PT Tanto Intim Line. Ia dilaporkan
jatuh ke Sungai Barito saat hendak menuruni tangga pandu dari kapal KM Tanto
Handal yang tengah bersiap untuk berlayar. Dugaan sementara, korban terburu-buru
hingga kehilangan keseimbangan, terpeleset, dan kepalanya membentur sisi
dermaga sebelum akhirnya tenggelam.
Mendapat laporan kejadian
tersebut, Tim SAR Gabungan langsung bergerak cepat. Personel dari KAL Kumai
II-13-51 dan Posbinpotmar Trisakti Lanal Banjarmasin, bersama Polairud Polres
Banjarmasin, KSOP, serta Tim Penyelam Rescue Banjarmasin dikerahkan ke lokasi
menggunakan speedboat patroli.
Setelah dilakukan pencarian
intensif di sekitar lokasi kejadian, Tim Penyelam Rescue akhirnya menemukan
korban dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah Rahmatullah kemudian segera
dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit TPT Banjarmasin untuk pemeriksaan medis
lebih lanjut.
Komandan Lanal Banjarmasin, Kolonel
Laut (P) Ahmad Ahsan, menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kecepatan seluruh
unsur SAR dalam penanganan insiden ini.
“Aksi sigap dan sinergitas
prajurit Lanal Banjarmasin dengan instansi lain merupakan bagian dari komitmen
TNI AL untuk selalu hadir memberikan bantuan di setiap kondisi darurat yang
terjadi di tengah masyarakat, khususnya di wilayah perairan,” ujar Kolonel
Ahmad Ahsan.
Ia menambahkan bahwa peran TNI AL
dalam operasi seperti ini merupakan implementasi dari tugas pokok menjaga
keselamatan dan keamanan maritim nasional, sebagaimana ditekankan oleh Kepala
Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, bahwa sinergi antar
instansi merupakan pilar penting dalam menjaga keselamatan warga dan keamanan
laut Nusantara.
Kejadian ini sekaligus menjadi
pengingat pentingnya kewaspadaan dan prosedur keselamatan kerja di area
pelabuhan, khususnya bagi para pekerja yang beraktivitas langsung di atas dan
sekitar kapal. (tim liputan).
Editor : Heri