Roket Hidrogen Di Atas Roda: Hyperion XP-1 Kembali Membuat Gebraka
KALBARNEWS.CO.ID (AS) - Sebuah video yang menampilkan XP-1, mobil super bertenaga hidrogen pertama di dunia dari perusahaan AS Hyperion Motors, tengah naik daun di dunia maya.
Mobil ini tampak seperti mobil yang diambil dari film fiksi ilmiah: empat motor listriknya dengan total kapasitas 2.038 tenaga kuda mampu melaju hingga 100 km/jam dalam waktu kurang dari 2,2 detik, dengan kecepatan maksimum mencapai 356 km/jam.
XP-1 menggunakan sel bahan bakar hidrogen dan superkapasitor, bukan baterai lithium-ion konvensional. Sistem ini memberikan jarak tempuh maksimum hingga 1.635 kilometer sebelum pengisian bahan bakar, yang hanya membutuhkan waktu 3 hingga 5 menit. Bodi mobil yang ringan terbuat dari serat karbon dengan elemen titanium, itulah sebabnya XP-1 hanya berbobot sekitar 1.032 kilogram.
Desainnya mencakup elemen aerodinamis aktif dengan panel surya, pintu berbentuk V yang mencolok, dan atap panorama; interiornya dilengkapi layar melengkung berukuran 98 inci yang dapat dikontrol dengan gerakan tangan.
Konsep hypercar ini telah diperkenalkan pada tahun 2020, bersamaan dengan pengumuman produksi terbatas mulai tahun 2022. Namun, sangat sedikit informasi tentang proyek ini yang muncul sejak saat itu. Diduga, pabrik supercar tersebut akan berlokasi di Columbus, Ohio.
Kendala terbesar bagi XP-1 untuk memasuki pasar adalah infrastruktur stasiun pengisian bahan bakar hidrogen yang belum berkembang di Amerika Serikat.
Saat ini, hanya ada sedikit atau bahkan tidak ada fasilitas untuk mobil bertenaga hidrogen di luar California, yang memiliki 53 stasiun hidrogen publik (dengan satu lagi di Hawaii). Hal ini sangat menghambat pengembangan transportasi bertenaga hidrogen secara luas.
Meski demikian, Hyperion tetap menerima pesanan untuk XP-1, yang diperkirakan bernilai sekitar $2 juta per unit.
Meskipun perusahaan tersebut sudah lama tidak menerbitkan berita apa pun di jejaring sosial dan situs webnya, pendirinya Angelo Kafantaris mengumumkan pada bulan Oktober 2024 bahwa pabrik tersebut dapat mulai dibangun dalam waktu dekat.
Video baru dari prototipe tersebut merupakan tanda pasti bahwa proyek tersebut masih berjalan dan berjalan dengan baik. (Tim Liputan)
Editor : Aan
