Bupati Ketapang Alexander Wilyo, didampingi Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, S.IK., M.H. menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Program Ketahanan Pangan
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Bupati Ketapang Alexander Wilyo, didampingi Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, S.IK., M.H. menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Program Ketahanan Pangan dan Kesiapan Panen Raya Jagung Nasional di Ruang Graha Khatulistiwa, Polda Kalimantan Barat, Kamis (15 Mei 2025).
Rakor ini merupakan bagian penting dari upaya nasional untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.
Rakor yang dipimpin oleh Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.I.K., M.Si., Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar Ir. Florentinus Anum, M.Si., para Bupati/Walikota se-Kalimantan Barat, dan Kapolres se-Kalimantan Barat, bertujuan untuk menyelaraskan langkah pemerintah pusat, daerah, dan Polri dalam mendukung program strategis ini.
Lebih dari sekadar rapat koordinasi, acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama untuk mengamankan ketahanan pangan nasional.
Presiden telah memberikan mandat khusus kepada Polri/Polda Kalbar untuk berperan aktif dalam meningkatkan produksi jagung nasional, sehingga Rakor ini menjadi wahana strategis untuk menyelaraskan langkah dan strategi.
Rakor ini menghasilkan kesepakatan untuk membangun strategi komprehensif yang mencakup seluruh tahapan, mulai dari penguatan kualitas bibit, optimalisasi teknik pertanian modern, hingga jaminan distribusi hasil panen yang efisien dan merata. Kerjasama yang erat antara pemerintah pusat dan daerah, Polri, dan para pemangku kepentingan lainnya akan menjadi kunci keberhasilan.
Bupati Ketapang Alexander Wilyo juga menyampaikan kesiapan Kabupaten Ketapang untuk terus mendukung penuh program ini.
"Saya menekankan potensi besar Kabupaten Ketapang di sektor pertanian sebagai daerah agraris dan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta penguatan ketahanan pangan berbasis potensi daerah,' ungkap Bupati.
Ditambahkannya bahwa keberhasilan panen raya jagung ini juga diharapkan akan berdampak signifikan, tidak hanya pada ketahanan pangan nasional, tetapi juga pada penguatan ketahanan pangan berbasis potensi daerah di Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat.
"Rakor ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi yang kuat antara pemerintah, Polri dan masyarakat dapat menciptakan solusi efektif untuk tantangan ketahanan pangan, membawa Indonesia semakin dekat menuju kemandirian pangan yang berkelanjutan," tutupnya.(Fendi's/Tim)
Editor : Aan