Ketua PW IWSS Kalbar Melantik 3 Pengurus Cabang
Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (PC IWSS) di Kalimantan Barat dirangkaikan
dengan Halal Bi Halal
Acara yang dilaksanakan di Ballroom hotel Alimoer ini, hari Selasa 13 Mei 2025, berlangsung khidmat dan menjadi momentum untuk memperkuat komitmen perempuan Sulawesi Selatan di tanah rantau.
Setelah pembacaan doa bersama oleh bapak Dr. Rahmap Mappa, M.Ag, dosen IAIN Pontianak sekaligus menjabat sebagai Sekretaris DPW KKSS Kalimantan Barat, sekretaris umum PW IWSS Kalimantan Barat.
Pelantikan ditandai dengan pembacaan struktur organisasi ketiga PC yang dilantik oleh sekretaris umum PW IWSS Andi Misralena Patadjai, SKM sekaligus pembacaan ikrar dan penyerahan bendera pataka oleh Hj. Yuliana menjadi simbol tanggung jawab dan pengabdian bagi PC yang dilantik.
Ketua Panitia Pelaksana kegiatan adalah Hj. Syamsuriana, menghadirkan tokoh-tokoh Sulawesi Selatan yang berada di rantau Melayu Kalimantan Barat, diantaranya para dewan pembina dan penasehat dari PW dan PC IWSS, Ketua BPW KKSS Kalimantan Barat, BPD KKSS Mempawah, Kota Pontianak dan Kubu Raya, serta badan-badan otonom seperti HIMAS Sinjai, Kerukunan masyarakat Bulukumba (KMB).
Selain itu,
juga turut hadir dalam kegiatan, Kepala BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan (Nuryamin, S.Tp. MM) dan Ketua IKA UNHAS
Kalimantan Barat (Dr. Ir. H. Muh. Toasin Asha, M.Si).
Dalam sambutannya, Warsidah dari PC IWSS KKR
mewakili ke 3 PC yang baru dilantik mengajak seluruh anggota PC IWSS untuk
menjadikan organisasi IWSS sebagai ruang yang bermakna, bukan hanya secara
budaya, tetapi juga secara sosial dan spiritual.
“Mari jadikan IWSS sebagai ladang amal, wadah
pengabdian, dan rumah penuh semangat. Keberadaan kita di tanah Melayu ini
adalah bagian dari sejarah perempuan-perempuan Sulawesi Selatan yang tidak
hanya bertahan, tetapi juga memberi arti,” ungkapnya.
Selaras dengan sambutan ketua PW IWSS KalBar, Hj. Yuliana
menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar pengukuhan struktur, melainkan
pernyataan tekad bersama untuk menjaga nilai, budaya, dan peran strategis
perempuan dalam pembangunan sosial.
“IWSS adalah rumah yang mempersatukan perempuan-perempuan tangguh dari Sulawesi Selatan. Di sinilah kita merawat akar budaya dan memperkuat kontribusi di tanah rantau,” ujarnya.
Tema “Permata Bumi Bersatu Membangun Negeri” mencerminkan semangat
kebersamaan dan pengabdian. IWSS hadir sebagai ruang penggerak nilai, budaya,
dan keteladanan bagi masyarakat luas, khususnya dalam peran perempuan sebagai
pendidik pertama dan penggerak harmoni.
Dalam tausiyah Halal Bi Halal, Ustadzah Eva Afifah Muyassarh, S.Ag mengajak hadirin untuk menjaga kehormatan diri.
Beliau menekankan pentingnya mengendalikan dua hal: ujung lidah dan ujung kemaluan, sebagai benteng utama martabat seorang perempuan. (Tim Liputan)
Editor : Aan