KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Rombongan delegasi dari Malaysia terkesan saat berkunjung dan melihat produk-produk di Gedung UMKM Center. Rombongan yang dipimpin langsung oleh YBhg Datuk Seri Noridah, selaku Ketua Pengarah Jabatan Wilayah Persekutuan, disambut hangat Ketua Dekranasda Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie.
Menurut YBhg Datuk Seri Noridah, kunjungannya ke Pontianak, selain menyampaikan undangan Borneo Flora Festival kepada Wali Kota Pontianak, juga dalam rangka menjajaki peluang kerja sama baru, khususnya dalam bidang kerajinan tangan dan UMKM.
“Kami sangat terkesan dan antusias melihat hasil-hasil kerajinan yang dipamerkan,” ujarnya saat berkunjung di UMKM Center, Kamis (22/5/2025).
Ia juga menyampaikan apresiasi atas sajian kuliner khas Pontianak yang dinilainya lezat dan menggugah selera, meskipun keterbatasan waktu membuat rombongan tidak sempat mencicipi semuanya.
“Dari apa yang kami coba, rasanya luar biasa dan sangat memuaskan. Sebenarnya kami ingin membeli lebih banyak untuk dibawa pulang, namun karena harus segera melanjutkan perjalanan ke Kalimantan Timur,” ungkapnya.
Ia menambahkan, potensi kerja sama antara Pontianak dan Labuan sangat terbuka, khususnya dalam pertukaran produk kerajinan. Apalagi, belum banyak yang mengenal wilayah Labuan di Malaysia.
“Saya menyadari bahwa belum banyak yang mengenal Labuan, banyak yang hanya tahu sampai Kuching saja. Mudah-mudahan setelah ini bisa terjalin koneksi yang lebih erat, dan Labuan juga bisa menjadi salah satu destinasi lanjutan,” katanya.
Ketua Dekranasda Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie mengatakan, rombongan tamu kehormatan dari Malaysia tidak hanya melihat beragam produk kriya dan kuliner khas Pontianak, namun juga turut berbelanja.
“Ketika para tamu membeli produk kita, itu adalah bentuk apresiasi yang luar biasa. Artinya, hasil karya dan cita rasa UMKM kita bisa diterima dan diminati oleh tamu internasional,” sebutnya.
Yanieta mengungkapkan, selain produk-produk unggulan, tamu kehormatan juga menikmati kuliner khas Pontianak, termasuk sate kuah yang disebut berbeda dari versi Malaysia.
“Tadi Pak Azizul Zekri (Konsul Malaysia) bilang sate kita beda, karena ada kuahnya. Kuahnya itu yang bikin nyaman dan makin sedap, apalagi ditambah jeruk, bawang goreng dan daun bawang,” ucapnya.
Ia berharap kunjungan ini menjadi langkah awal bagi promosi produk lokal Pontianak di kancah internasional, sekaligus mempererat hubungan antara kedua pihak.
“Kalau sudah minum air Sungai Kapuas, katanya pasti ingin balik lagi. Insya Allah, kami tunggu kembali kehadirannya di Pontianak dan di UMKM Center ini,” tutup Yanieta. (Tim Liputan)
Editor : Aan