Evaluasi dan Perbaikan Program MBG untuk Pemerataan Gizi di Seluruh Indonesia
KALBARNEWS.CO.ID (DEPOK) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program unggulan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas gizi generasi muda Indonesia. Program ini resmi dimulai pada 6 Januari 2025 dan diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi perkembangan anak-anak di berbagai jenjang pendidikan.
Program MBG dirancang untuk menyediakan makanan bergizi secara gratis kepada para siswa dengan tujuan utama meningkatkan kualitas kesehatan, mendukung prestasi akademik, serta menekan angka malnutrisi di Indonesia.
Sebagai bagian dari pengawasan dan evaluasi program ini, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turut aktif memantau langsung pelaksanaannya di berbagai sekolah. Salah satu kunjungannya dilakukan pada Selasa, 4 Februari 2025, di SMPN 11 dan SMAN 4 Depok, Jawa Barat. Dalam kunjungan tersebut, Wapres Gibran memastikan bahwa program berjalan dengan lancar dan siswa menerima makanan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Di SMPN 11 Depok, Wapres Gibran berkeliling ke beberapa kelas untuk menyaksikan secara langsung bagaimana proses penyajian makanan dan bagaimana para siswa menikmati makanan bergizi yang telah disiapkan.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman resmi Wakil Presiden Indonesia, menu yang diberikan kepada siswa SMPN 11 Depok pada hari tersebut terdiri dari nasi putih, ayam katsu, sayur sawi hijau (caisin), jeruk, dan susu kotak. Sementara itu, di SMAN 4 Depok, menu yang disajikan meliputi nasi putih, sayur buncis, ayam teriyaki, jeruk, dan susu kotak.
Wapres Gibran mengamati bahwa para siswa terlihat menikmati makanan yang disajikan dalam program ini.
“Tadi saya lihat anak-anak SMA 4 Depok ya cukup lahap untuk menyantap menu hari ini,” ujarnya, menegaskan bahwa program MBG berjalan dengan baik dan diterima dengan antusias oleh para siswa.
Meski demikian, Wapres Gibran juga menekankan pentingnya adanya evaluasi yang berkelanjutan dalam pelaksanaan program ini. Ia mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, guru, dan siswa, untuk tidak ragu memberikan masukan mengenai program MBG agar dapat terus diperbaiki dan ditingkatkan.
“Saya kira cukup oke hari ini, kalau nanti mungkin setelah saya pulang jika ada evaluasi-evaluasi silakan, nanti bisa disampaikan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa tim Badan Gizi Nasional (BGN) sudah disiagakan di lokasi untuk memastikan kelancaran program serta menampung berbagai masukan dan saran dari masyarakat.
Program Makan Bergizi Gratis ini menjadi salah satu investasi strategis dalam pembangunan bangsa, terutama dalam upaya menurunkan angka malnutrisi dan meningkatkan prestasi akademik siswa. Dengan asupan gizi yang lebih baik, diharapkan para siswa dapat tumbuh menjadi generasi muda Indonesia yang lebih sehat, cerdas, dan memiliki daya saing tinggi di masa depan.
Dalam pernyataan yang dirilis pada 4 Februari 2025 di laman resmi Wakil Presiden Republik Indonesia, disebutkan bahwa program MBG tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik anak-anak, tetapi juga memiliki kontribusi signifikan dalam meningkatkan konsentrasi belajar dan prestasi akademik mereka.
Selain Wakil Presiden Gibran, Ketua MPR Ahmad Muzani juga memberikan tanggapan mengenai pelaksanaan program MBG. Berdasarkan hasil evaluasi yang diterima dari Presiden Prabowo, ada beberapa aspek dalam program ini yang masih perlu diperbaiki.
Dalam keterangannya kepada awak media di kompleks Istana Kepresidenan pada Senin, 3 Februari 2025, Ahmad Muzani menyebut bahwa meskipun program ini secara umum berjalan dengan baik, ada beberapa catatan yang harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitasnya.
Beberapa catatan tersebut meliputi keterlambatan dalam distribusi makanan di beberapa lokasi serta ukuran porsi makanan yang dinilai masih terlalu kecil di beberapa tempat. Presiden Prabowo secara langsung memantau perkembangan program ini dan mencermati berbagai masukan yang diberikan masyarakat terkait pelaksanaannya.
“Tetapi catatan itu adalah upaya untuk perbaikan dan penyempurnaan dari pelaksanaan program makan siang bergizi,” ujar Ahmad Muzani.
Ia juga menambahkan bahwa Presiden Prabowo sangat memperhatikan setiap aspek program ini, termasuk pemilihan menu makanan dan efektivitas penyajiannya di lapangan.
Sebagai bentuk komitmen dalam memastikan program MBG berjalan sesuai harapan, Presiden Prabowo juga melakukan kunjungan langsung ke beberapa sekolah dan dapur MBG. Pada Senin, 3 Februari 2025, Presiden meninjau pelaksanaan MBG di SDN Jati 05 Pagi, Pulogadung, Jakarta Timur.
Dalam kunjungannya, Presiden mengamati dengan seksama menu makanan yang disajikan kepada para siswa dan memastikan bahwa makanan yang diberikan telah memenuhi standar gizi yang ditetapkan.
Setelah mengunjungi SDN Jati 05 Pagi, Presiden melanjutkan kunjungannya ke Taman Kanak-Kanak Negeri (TKN) Pulogadung 02 di Jakarta Timur untuk meninjau bagaimana program MBG diterapkan di tingkat pendidikan usia dini. Program ini tidak hanya menyasar siswa sekolah dasar dan menengah, tetapi juga diperuntukkan bagi anak-anak usia dini agar mereka mendapatkan asupan gizi yang baik sejak kecil.
Tak hanya mengunjungi sekolah, Presiden Prabowo juga menyempatkan diri untuk meninjau dapur MBG yang berlokasi di kawasan Rawamangun. Dapur ini menjadi salah satu fasilitas utama dalam penyediaan makanan bergizi bagi siswa, dan Presiden ingin memastikan bahwa operasionalnya berjalan dengan baik serta mampu memenuhi kebutuhan makanan bagi para siswa di berbagai sekolah.
Melalui program Makan Bergizi Gratis ini, pemerintah berharap anak-anak Indonesia dapat tumbuh lebih sehat, cerdas, dan siap menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas. Presiden dan Wakil Presiden menegaskan komitmen mereka untuk terus memantau, mengevaluasi, dan meningkatkan program ini agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat di Indonesia. (Tim Liputan).
Editor : Lan