![]() |
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat Muh Saichudin, S.Si., M.Si. |
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Badan
Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat merilis sejumlah indikator
strategis terbaru pada 3 Februari 2025. Data yang dirilis mencakup perkembangan
Indeks Harga Konsumen (IHK), Nilai Tukar Petani (NTP), ekspor dan impor, sektor
pariwisata, serta transportasi.
Dalam pemaparannya Kepala Badan
Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat Muh Saichudin, S.Si., M.Si. menyampaikan
bahwa berdasarkan data saat ini Kalimantan Barat mengalami deflasi sebesar 1,17
Persen secara bulanan (month to month/m to m) pada Januari 2025.
“Berdasarkan
data BPS, Kalimantan Barat mengalami deflasi sebesar 1,17 Persen secara bulanan
(month to month/m to m) pada Januari 2025. Sementara itu, inflasi tahunan (year
on year/yoy) tercatat sebesar 0,15 Persen. Kabupaten Kayong Utara mengalami
inflasi tertinggi sebesar 0,90 Persen, sedangkan Kota Pontianak mencatat
inflasi terendah sebesar 0,02 Persen.” ungkapnya.
Penurunan Nilai Tukar Petani
Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Barat pada Januari 2025 tercatat sebesar
170,48 poin, mengalami penurunan 1,34 Persen dibandingkan bulan Desember 2024.
Selain itu, Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) juga mengalami penurunan sebesar
2,09 Persen menjadi 174,18 poin.
Perdagangan Ekspor dan Impor Di
sektor perdagangan, nilai ekspor Kalimantan Barat mengalami kenaikan signifikan
sebesar 22,54 Persen dibandingkan bulan sebelumnya, mencapai US$ 230,00 juta.
Sementara itu, nilai impor juga mengalami peningkatan sebesar 36,36 Persen
menjadi US$ 69,00 juta. Meskipun demikian, neraca perdagangan Kalimantan Barat
tetap surplus sebesar US$ 161,00 juta.
Pertumbuhan Pariwisata Sektor
pariwisata Kalimantan Barat mengalami peningkatan signifikan pada Desember
2024. Tercatat sebanyak 10.480 wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung
melalui pintu masuk Entikong, Aruk, dan Nanga Badau, meningkat 77,84 Persen
dibandingkan bulan sebelumnya. Selain itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel
berbintang di Kalimantan Barat juga mengalami kenaikan 4,60 poin menjadi 55,51 Persen.
“Kenaikan Jumlah Penumpang
Transportasi Jumlah penumpang transportasi di Kalimantan Barat juga mengalami
kenaikan pada Desember 2024. Penumpang angkutan udara dalam negeri yang tiba
tercatat sebanyak 112.870 orang, naik 24,73 Persen dibandingkan November 2024.
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang datang mencapai
9.655 orang, mengalami peningkatan 26,92 Persen dibandingkan bulan sebelumnya,”
jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat Muh
Saichudin, S.Si., M.Si.
Dengan dirilisnya data ini, BPS
Kalimantan Barat berharap dapat memberikan gambaran kondisi ekonomi dan sosial
yang lebih akurat, serta menjadi bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan
daerah. (tim liputan).
Editor : Heri