Beasiswa Hafidz Qur'an Dan Reward Pejuang Covid-19: Bentuk Apresiasi STIKes YARSI Pontianak

Editor: Redaksi author photo
Ketua STIKes Yarsi Pontianak, Ns. Uti Rusdian Hidayat, M. Kep

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yayasan Rumah Sakit Islam (YARSI) Pontianak memberikan penghargaan berupa Reward Pejuang Covid-19 kepada 140 perawat yang tersebar di 14 Kabupaten dan Kota di Kalimantan Barat.

 

Penghargaan ini diwujudkan dalam bentuk subsidi biaya studi lanjut dari jenjang D3 Keperawatan ke Sarjana dan Pendidikan Profesi Ners yang menempuh Pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yayasan Rumah Sakit Islam (YARSI) Pontianak.

 

Hal tersebut disampaikan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yarsi Pontianak, Ns. Uti Rusdian Hidayat, M. Kep disela-sela acara Rapat Terbuka Senat Gabungan STIKes Dan Akfar Yarsi Pontianak dan Wisuda Mahasiswa-mahasiswi Tahun 2024 di Balroom Qubu Resort di Jl Arteri Pontianak pada hari Kamis (12 Desember 2024).

 

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yarsi Pontianak, Ns. Uti Rusdian Hidayat, M. Kep menjelaskan bahwa Program ini telah berlangsung sejak tahun 2020 dan terus berjalan hingga kini sebagai bentuk dukungan terhadap tenaga kesehatan yang telah berjuang selama pandemi Covid-19.

 

“Langkah ini diambil STIKes YARSI Pontianak untuk meningkatkan kualitas pendidikan tenaga kesehatan sekaligus memberikan apresiasi atas dedikasi mereka dalam menangani pandemi. Subsidi ini diharapkan dapat meringankan beban para perawat sekaligus mendorong mereka untuk melanjutkan pendidikan dan mengembangkan kompetensi profesionalnya,” jelas Uti Rusdian Hidayat.

 

Program Gotong Royong Beasiswa Hafidz Qur'an

 

Selain itu, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yayasan Rumah Sakit Islam (YARSI) Pontianak juga menjalankan Program Gotong Royong Beasiswa Hafidz Qur'an. Hingga saat ini, program tersebut telah memberikan kesempatan kepada 6 hafidz untuk menempuh pendidikan di STIKes YARSI Pontianak.

 

“Program ini menjadi wujud nyata komitmen institusi dalam memberikan apresiasi kepada para penghafal Al-Qur'an melalui subsidi biaya studi lanjut dan program pengembangan diri,” ungkap Uti.

 

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yayasan Rumah Sakit Islam (YARSI) Pontianak terus membuka peluang bagi individu maupun instansi yang ingin berkontribusi dalam mendukung program beasiswa ini.

 

“Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan lebih banyak lagi hafidz yang dapat melanjutkan pendidikan tinggi dan memberikan manfaat lebih luas bagi Masyarakat,” imbuhnya.

 

Ns. Uti Rusdian Hidayat, M. Kep menegaskan bahwa program-program unggulan ini menunjukkan komitmen STIKes YARSI Pontianak untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan, sekaligus memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang berjasa bagi masyarakat. (tim liputan).

 

Editor : Heri

Share:
Komentar

Berita Terkini