Percetakan 3D Telah Diterapkan Untuk Menghasilkan Katalis Untuk Penyulingan Minyak

Editor: Redaksi author photo

Percetakan 3D Telah Diterapkan Untuk Menghasilkan Katalis Untuk Penyulingan Minyak

KALBARNEWS.CO.ID (RUSIA)
Para ilmuwan di Institut Katalisis, Cabang Siberia dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia (RAS) telah mulai menggunakan teknologi pencetakan 3D untuk pembuatan katalis blok berbasis aluminium oksida yang digunakan dalam proses hidrotreating di kilang minyak dan pabrik petrokimia.  26.10.2024

 

Teknologi pemurnian dasar meliputi perengkahan hidro, isomerisasi, dan hidrotreating yang digunakan untuk menghilangkan sulfur, nitrogen, oksigen, dan logam dari bahan baku dan bahan bakar yang diproduksi. 


Sebagai aturan, katalis aluminium oksida yang digunakan untuk hidrotreating harus dicirikan oleh kekuatan mekanis, perpindahan panas yang efisien, dan ketahanan terhadap suhu tinggi. Paling sering katalis tersebut dibuat dalam bentuk pelet, tetapi ketika ditempatkan di lingkungan bersuhu tinggi, terjadi difusi unggun terfluidisasi.


Para ilmuwan di Institut Katalisis, Cabang Siberia dari RAS mencoba memecahkan masalah ini dengan mengembangkan pembawa katalis yang lebih tahan lama. Untuk tujuan ini, mereka mencetak pola polimer pada printer 3D dan kemudian mengisi cetakan plastik dengan pasta aluminium oksida. 


Plastik terbakar saat dikalsinasi, sehingga dilepaskan katalis berbentuk balok yang lebih efisien untuk proses hidrotreating. Menurut penulis penelitian, penting untuk menemukan jumlah pori yang optimal untuk balok tersebut sehingga strukturnya akan mempertahankan kekuatannya.


“ Teknologi ini memungkinkan untuk memproduksi katalis dalam bentuk apa pun, termasuk yang kompleks dan tidak beraturan, dengan struktur internal saluran yang ditentukan secara ketat, tempat gas atau cairan dapat mengalir tanpa hambatan. Ide penelitian ini adalah untuk membuat katalis dan sorben lebih efisien, dengan bentuk yang disesuaikan untuk reaktor tertentu dan luas permukaan spesifik maksimum. 


Katalis ini setidaknya tidak kalah stabilitasnya dengan katalis granular, tetapi dapat memberikan keuntungan dengan meningkatkan perpindahan massa dan panas ”, Institut Katalisis, Cabang Siberia dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia mengutip Vsevolod Vdovichenko, peneliti junior.


Perkembangan para ilmuwan tersebut dapat menemukan penerapannya tidak hanya dalam produksi katalis untuk penyulingan minyak, tetapi juga untuk produksi sorben, yaitu produk pengolahan batubara yang digunakan untuk pengolahan air limbah. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini