Peluncuran SATUSEHAT Logistik: Digitalisasi Rantai Pasok Kesehatan Nasional untuk Masa Depan Indonesia

Editor: Redaksi author photo

Peluncuran SATUSEHAT Logistik: Digitalisasi Rantai Pasok Kesehatan Nasional untuk Masa Depan Indonesia

KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA)
- Indonesia telah mencapai kemajuan signifikan dalam memperkuat rantai pasok dan logistik medis melalui diperkenalkannya SATUSEHAT Logistik, sebuah komponen kunci dari ekosistem data kesehatan nasional yang lebih luas, yaitu platform SATUSEHAT. SATUSEHAT Logistik mengintegrasikan proses rantai pasok dari hulu ke hilir untuk farmasi dan alat kesehatan, mulai dari produksi, pengadaan, hingga distribusi di tingkat provinsi sampai ke fasilitas kesehatan.



Tujuan utama SATUSEHAT Logistik adalah untuk memusatkan data, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi proses pelacakan dan distribusi di seluruh Indonesia. Distribusi dilakukan secara real-time menggunakan Sistem Monitoring dan Inventaris Logistik Kesehatan Elektronik (SMILE), sesuai dengan amanat Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/1568/2024.



Melalui sistem ini, SATUSEHAT Logistik memastikan ketersediaan obat-obatan dan alat kesehatan yang tepat waktu dan sesuai kebutuhan, yang pada akhirnya meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat dan memastikan tidak ada yang tertinggal.



Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyatakan, “Digitalisasi adalah satu hal, namun yang lebih penting adalah integrasi. (Oleh karena itu) jangan membangun platform baru, gunakan platform yang sudah dibangun oleh UNDP (SMILE), tetapi tingkatkan kapasitasnya agar bisa memberikan manfaat bagi lebih banyak orang,” katanya pada Selasa (15/10) di Jakarta.



Saat ini, SMILE membantu mengelola lebih dari 800 juta dosis vaksin dan 100 juta dosis obat-obatan di 10.000 fasilitas kesehatan di 38 provinsi. Fungsinya telah diperluas untuk mencakup berbagai komoditas kesehatan, termasuk imunisasi rutin, tuberkulosis, malaria, HIV, rabies, dan pengelolaan limbah medis. 


Dengan keberhasilan implementasi teknologi SMILE, SATUSEHAT Logistik akan memberikan visibilitas secara real-time terhadap ketersediaan farmasi dan alat kesehatan, memastikan respons yang lebih cepat dalam situasi kritis.



Resident Represntative UNDP Indonesia, Norimasa Shimomura, mengatakan, “Di balik setiap statistik terdapat kehidupan yang berubah—keberhasilan SMILE dalam mendistribusikan vaksin dan obat-obatan berarti anak-anak yang lebih sehat, perempuan yang berdaya, dan komunitas yang lebih kuat serta tangguh.”



Perkenalan SATUSEHAT Logistik diresmikan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, bersama perwakilan dari Direktorat Imunisasi, Direktorat Pelayanan dan Manajemen Farmasi, Direktorat Penyakit Menular, Direktorat Kesehatan Lingkungan, Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), Kantor Transformasi Digital, kepala dinas kesehatan dari 38 provinsi di seluruh Indonesia, serta mitra pembangunan dari Kementerian Kesehatan.



“SATUSEHAT Logistik adalah investasi untuk generasi masa depan—semakin kuat sistem kesehatan kita, semakin cerah masa depan bagi generasi berikutnya,” pungkas Menteri Budi.



Dengan dukungan berbagai pemangku kepentingan, peluncuran SATUSEHAT Logistik menandai pencapaian besar dalam digitalisasi logistik kesehatan nasional, membawa Indonesia lebih dekat pada sistem kesehatan yang terintegrasi, lebih merata, dan tangguh.(Tim Liputan)

Editor : Aan


Share:
Komentar

Berita Terkini