EBC Financial Group Meningkatkan Kemampuan Pengelolaan Aset dengan Lisensi Jasa Keuangan Australia Kedua

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (SYDNEY)  -- Dalam upaya signifikan untuk meningkatkan jaringan pengelolaan aset globalnya, EBC Financial Group (EBC) telah berhasil memperoleh Lisensi Jasa Keuangan Australia (AFSL) untuk Pengelolaan Aset dari Komisi Sekuritas & Investasi Australia (ASIC). 


Akuisisi ini meningkatkan kemampuan EBC untuk menyediakan solusi investasi yang canggih kepada investor institusional, investor profesional, dan investor individual kalangan atas (HNWI) di seluruh dunia. Dengan memperoleh AFSL ini, EBC tidak hanya memperkuat kehadirannya di Australia, tetapi juga meningkatkan kapasitasnya untuk melayani klien di seluruh dunia, yang sejalan dengan strategi lebih luasnya untuk menawarkan jasa pengelolaan aset yang beragam dan teregulasi dalam skala global. (17/10/2024)


Lisensi baru, yang diterbitkan untuk EBC Asset Management Pty Ltd, memperkuat penawaran solusi yang sudah ada dari grup ini. Lisensi ini melengkapi AFSL milik EBC yang sudah ada untuk Saran Keuangan Umum, yang meningkatkan kemampuan grup untuk menyediakan berbagai strategi investasi yang komprehensif di seluruh kelas aset seperti real estate, pendapatan tetap, ekuitas, dan investasi alternatif, termasuk ekuitas swasta dan dana modal ventura. Hal ini menandai pencapaian penting dalam upaya EBC yang berkelanjutan untuk memperluas ekosistem finansial globalnya.


Sertifikat Lisensi Jasa Keuangan Australia milik EBC Financial Group, menyoroti peningkatan layanan pengelolaan asetnya

Strategi Global: Menghadapi Lanskap Investasi yang Berkembang
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan peningkatan volatilitas pasar, semakin banyak investor HNWI dan institusional yang kini mencari solusi pengelolaan aset yang stabil. Akuisisi AFSL untuk Pengelolaan Aset oleh EBC merupakan respons strategis terhadap dinamika yang terus berubah ini sehingga memungkinkan perusahaan untuk menawarkan opsi investasi yang fleksibel dan akses pasar yang lebih baik. 


Melalui perolehan lisensi ini, EBC berada pada posisi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat akan strategi investasi yang andal dan beragam, tidak hanya di Australia, tetapi di seluruh pasar global, yang memastikan klien di seluruh dunia dapat memperoleh manfaat dari keahlian EBC di lingkungan yang teregulasi dan transparan seperti di Australia.


Sebelumnya, dengan lisensi AFSL untuk Saran Keuangan Umum, EBC menyediakan beragam produk dan jasa keuangan untuk klien ritel dan grosir. Lisensi baru ini meningkatkan kemampuan EBC untuk menawarkan layanan khusus secara eksklusif untuk klien grosir di seluruh dunia. 



Layanan ini mencakup saran produk keuangan yang umum tentang rencana investasi terkelola (kecuali layanan portofolio terarah untuk investor) dan sekuritas. Selain itu, EBC kini berwenang untuk memfasilitasi transaksi produk keuangan, termasuk menerbitkan, mengajukan permohonan, mengakuisisi, memvariasikan, atau melepaskan hak milik dalam skema investasi terkelola dan sekuritas. Hal ini juga mencakup penawaran jasa kustodian yang menyediakan perlindungan dan transparansi yang ditingkatkan untuk aset klien.


Kris Wang, Kepala EBC Financial Group Tingkat Negara di Australia, menyatakan, “Akuisi lisensi ini mencerminkan komitmen kami untuk mempertahankan standar regulasi tertinggi kami sekaligus memperluas kemampuan pengelolaan aset kami. Kami berdedikasi untuk menyediakan portofolio investasi yang beragam dan tangguh yang didesain untuk memenuhi berbagai kebutuhan investor individual dan institusional kalangan atas yang beragam.”


Ekspansi Strategis ke Pasar Individu kalangan atas di
Australia dihuni oleh HNWI dalam jumlah besar, dengan sekitar 400.000 individu memiliki aset di atas USD 1 juta. Dengan memperoleh AFSL untuk Pengelolaan Aset, EBC memiliki keunggulan untuk memanfaatkan pasar ini, dengan menawarkan strategi investasi yang secara khusus memenuhi kebutuhan pengelolaan kekayaan untuk individu kalangan atas di Australia yang terus bertambah, termasuk solusi family office dan produk investasi internasional. Pengalaman global EBC juga akan membantu klien untuk menghadapi kompleksitas peraturan dan mengoptimalkan investasi lintas negara.


“Kami melihat potensi sangat besar dalam segmen individu kalangan atas di Australia yang terus bertambah,” ujar Wang. “Tujuan kami adalah memanfaatkan keahlian global kami untuk membantu investor mengoptimalkan portofolio mereka melalui strategi investasi yang beragam dan inovatif. Kami juga berencana untuk memperluas layanan kami untuk mencakup pengelolaan family office dan produk investasi global lainnya dalam waktu dekat.”



Layanan Kustodian dan Family Office: Inti untuk Pertumbuhan di Masa Depan
layanan kustodian, yang merupakan komponen inti dari strategi EBC jangka panjang, merupakan tambahan penting bagi penawaran layanan EBC untuk Australia. Melalui jasa kustodian, EBC memastikan pemisahan dana klien, yang meningkatkan transparansi dan kepatuhan tentang aset. Layanan family office yang direncanakan EBC akan menawarkan dukungan pengelolaan kekayaan khusus untuk klien HNWI dan institusional, yang memenuhi kebutuhan pengelolaan kekayaan lintas aset dan lintas negara yang kompleks termasuk pengoptimalan pajak dan warisan kekayaan, yang lebih lanjut memperkuat kemampuan EBC untuk melayani klien di seluruh dunia.



Dengan lisensi pengelolaan aset baru, EBC Financial Group terus memantapkan kehadirannya di kancah global, yang menawarkan jasa keuangan premium kepada klien pengusaha papan atas baik di pasar negara maju maupun berkembang. Langkah strategis ini sejalan dengan misi EBC yang lebih luas untuk menyediakan solusi investasi yang canggih dan mampu memenuhi permintaan investor yang terus berkembang di seluruh dunia.



Tentang EBC Financial Group
Didirikan di distrik keuangan terkemuka London, EBC Financial Group (EBC) terkenal dengan berbagai layanan komprehensifnya yang mencakup broker keuangan, pengelolaan aset, dan solusi investasi komprehensif. EBC Financial Group dengan cepat memperkuat posisinya sebagai perusahaan broker global, melalui kehadirannya yang luas di hub finansial utama seperti London, Hong Kong, Tokyo, Singapura, Sydney, Kepulauan Cayman, serta di berbagai pasar negara berkembang di Amerika Latin, Asia Tenggara, Afrika, dan India. EBC melayani beragam klien yang terdiri dari investor ritel, profesional, dan institusional di seluruh dunia.



Diakui oleh berbagai penghargaan, EBC mengaku bangga atas kepatuhannya terhadap berbagai tingkat peraturan internasional dan standar etika terdepan. Anak perusahaan EBC Financial Group diatur dan memiliki lisensi di yurisdiksinya masing-masing. EBC Financial Group (UK) Limited diatur oleh Financial Conduct Authority (FCA) Inggris, EBC Financial Group (Cayman) Limited diatur oleh Cayman Islands Monetary Authority (CIMA), EBC Financial Group (Australia) Pty Ltd, dan EBC Asset Management Pty Ltd diatur oleh Australia's Securities and Investments Commission (ASIC).



Inti EBC Group diisi oleh para tenaga profesional berpengalaman dengan pengalaman mendalam lebih dari 30 tahun di lembaga keuangan besar yang telah dengan mahir melewati siklus ekonomi signifikan mulai dari Perjanjian Plaza hingga krisis franc Swiss 2015. EBC mengusung budaya dimana integritas, rasa hormat, dan keamanan aset klien menjadi hal utama, dengan memastikan bahwa setiap keterlibatan investor benar-benar diperlakukan sebagaimana mestinya.



EBC adalah Mitra Resmi Valuta Asing FC Barcelona, dengan menawarkan layanan spesialisasi di berbagai wilayah seperti Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, Afrika, dan Oseania. EBC juga merupakan mitra United to Beat Malaria, kampanye Yayasan PBB, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil kesehatan global. Mulai Februari 2024, EBC mendukung rangkaian pertemuan publik 'What Economists Really Do' dari Departemen Ekonomi Universitas Oxford, yang bertujuan untuk menyajikan penjelasan yang mudah dipahami tentang perekonomian dan penerapannya untuk mengatasi tantangan utama dalam masyarakat dalam rangka meningkatkan pemahaman dan dialog publik. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini