Simak Kisah Indah Putri, Ibu Rumah Tangga Jadi Kreator Affiliate Sukses Raup Penghasilan Tambahan lewat TikTok
KALBARNEWS.CO.ID (KALIMANTAN
TENGAH) - Indah Putri (@indahputri13_), seorang ibu rumah
tangga yang kini menetap di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, berhasil mengubah
hidupnya menjadi lebih baik berkat TikTok. Dimulai dari sekadar iseng mencoba
fitur live jualan di TikTok pada
tahun 2021, Indah kini telah menjadi seorang kreator affiliate sukses dengan hampir sejuta pengikut.(17 September 2024).
Sebelum terjun ke dunia
kreator affiliate, Indah membantu
orang tuanya yang memiliki warung makan dan mengurus keluarga. Namun, rasa
ingin menambah penghasilan membuatnya tertarik untuk mencoba peruntungan di
TikTok.
Terinspirasi dari
teman-teman yang berhasil berjualan di TikTok
Berawal dari rasa
penasaran saat melihat teman-temannya berjualan di TikTok dan tanpa latar
belakang khusus, Indah memulai petualangannya di platform ini dengan modal
ponsel sederhana dan produk-produk yang ada di rumah.
“Awalnya, saya hanya
menjual produk kecantikan seperti lipstik dan sunscreen. Namun, seiring berjalannya waktu, saya mulai merambah ke
produk-produk rumah tangga seperti peralatan dapur dan peralatan rumah tangga
yang ternyata populer di kalangan audiens saya,” ungkap Indah.
Selama tiga tahun
menjadi kreator affiliate, Indah
mengaku banyak sekali tantangan yang harus dihadapinya. Salah satunya adalah
membagi waktu antara keluarga dan pekerjaan. Dengan konsisten, Indah biasanya
melakukan siaran langsung dua kali sehari, yaitu pada siang hari mulai pukul
1.00 dan malam hari mulai pukul 8.00, dengan durasi yang bervariasi.
Konsistensi dan personal branding yang membuahkan hasil
Berkat konsistensi,
kerja keras, dan fokus pada tujuannya, Indah berhasil meningkatkan
pendapatannya hingga 5 kali lipat. Dari peningkatan tersebut, Indah akhirnya
dapat membeli sebuah rumah dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi
keluarga. Menurut Indah, kunci sukses menjadi affiliate creator adalah konsistensi dan personal branding yang kuat. Indah pun membangun personal branding sebagai kreator yang
bersahabat, antusias dan penuh semangat di setiap video live streaming-nya.
“Tips bagi yang ingin menjadi
kreator affiliate TikTok adalah sering melakukan live, membangun interaksi dengan
penonton, dan memilih produk yang tepat. Selain itu penting juga untuk
konsisten, terus belajar dan mengembangkan diri, serta jangan takut untuk
mencoba hal-hal baru,” tambah Indah.
Keberhasilan Indah
sebagai kreator affiliate di TikTok telah memberikan dampak yang signifikan,
tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi banyak orang di sekitarnya.
Ia sering berbagi ilmu dan pengalamannya dengan keluarga, teman, serta
tetangganya, memberikan inspirasi dan dorongan bagi mereka yang ingin mengikuti
jejaknya. Beberapa dari mereka bahkan telah berhasil menjadi kreator affiliate
dan mencapai kemandirian finansial, berkat bimbingan dan dukungan yang ia
berikan.
Kesuksesan Indah di
Kalimantan Tengah juga membawa pesan penting bahwa lokasi tempat tinggal
bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan di dunia digital. Dengan semakin
banyaknya kreator dan pengguna TikTok yang bermunculan dari luar kota-kota
besar di Indonesia, Indah menjadi bukti nyata bahwa peluang untuk berkembang
sebagai kreator terbuka luas bagi siapa saja, di mana pun mereka berada. Hal
ini turut mendorong pertumbuhan komunitas kreator di berbagai daerah,
menciptakan ekosistem yang semakin inklusif dan beragam.
Data ini didukung
dengan studi TikTok bersama dengan Toluna yang berjudul 'TikTok Opportunities Beyond Key Cities: Unleashing Local Potential'. Studi
tersebut menyatakan bahwa TikTok menginspirasi audiens dari luar kota-kota
besar. 79% dari audiens tersebut menyatakan bahwa TikTok mengajarkan mereka
sesuatu yang baru dan membantu mereka terhubung dengan kelompok yang berpikiran
sama.
“Ke depan, saya berharap bisa terus mengembangkan diri sebagai kreator affiliate, salah satunya dengan membentuk tim dan menghadirkan produk yang lebih beragam serta terus bermanfaat bagi orang di sekitar,” tutupnya. (Tim Liputan)
Editor : Aan