Menandai 34 Tahun dengan Peresmian Program DBA Bidang Pertanian Pertama dan Satu Satunya di Indonesia
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - MCorp merayakan usia ke-34 tahun secara khusus di Fakultas Pertanian
Universitas Gadjah Mada (UGM), 1 Mei 2024 di Gedung AGLC Fakultas Pertanian,
Yogyakarta, sebagai rasa syukur dimulainya Program DBA pertama dan satu-satunya
bidang agribisnis di Indonesia. Perusahaan jasa konsultan pemasaran yang didirikan
sejak 1 Mei 1990 oleh Hermawan Kartajaya, pakar marketing Indonesia, yang juga Founder
& Chair of MCorp, telah melewati berbagai milestone dalam perjalanan perkembangan
perusahaan. (1 Mei 2024).
Perayaan ke-34 tahun yang mengangkat tema Celebrating The M34
(1990 - 2024) UNSTOPPABLE! HUMAN + TECH = IMPACT: 34 Years of MCorp,
menjelaskan tujuan MCorp untuk tahun-tahun selanjutnya sampai 2030.
Hermawan Kartajaya, Founder & Chair of MCorp membuka acara, “Saat kita memetakan strategi pemasaran global tahun 2030, kami melihat bahwa setelah melewati masa pemulihan dari pandemi COVID-19, dunia sekarang menghadapi fase politik yang kompleks.
Pada tahun-tahun mendatang, kita akan melihat pergeseran budaya yang signifikan, terutama dengan munculnya fenomena seperti Sustainable Development Goals (SDGs), dominasi Gen Z, dan perkembangan metaverse. Di MCorp, kami berkomitmen melalui M Impact untuk mengukur, mengelola, dan meningkatkan dampak positif kami, serta membantu klien dalam strategi dampak positif mereka.
Kami menerapkan standar B Impact, menjalankan inisiatif SDGs,
dan berkomitmen untuk keberlanjutan lingkungan serta keadilan sosial di
lingkungan kerja kami.
Dengan kesadaran yang semakin meningkat di antara karyawan kami, kami yakin bahwa kami dapat terus berkontribusi pada dampak positif yang berkelanjutan di masa depan,” bukanya.
Kesempatan emas ini dirasakan oleh keseluruhan karyawan
MCorp, yang disebut MarkPlus-ers, juga tamu undangan yang turut hadir dalam
peluncuran Program Doctor of Business Administration in Agribusiness
Entrepreneurial Marketing yang merupakan bentuk kerja sama antara MarkPlus
Institute dengan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada.
Mewakili Prof. dr. Ova Emilia, Rektor Universitas Gadjah Mada, Arief Setiawan Budi Nugroho selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi UGM, menyampaikan, "UGM sangat menyambut baik kerjasama ini, Program Doctor of Business Administration in Agribusiness Entrepreneurial Marketing pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Dengan kerjasama ini, kami mengharapkan dapat menghasilkan
SDM unggul di bidang agribisnis yang mampu menjawab tantangan dan peluang di
era digital dengan inovasi, kreatifitas, dan daya saing global yang kuat,”
pungkasnya. Peluncuran Agribusiness Entrepreneurial
Marketing - Doctor of Business Administration Program ini merupakan bentuk
dukungan antara MarkPlus Institute, Fakultas Pertanian UGM, Asia Marketing
Federation (AMF), dan Asia Committee for Small Business (ACSB) dalam
menjalankan program pembelajaran, riset, dan pengabdian masyarakat sekitar
terkait bisnis pertanian.
Secara resmi, Arief Setiawan Budi Nugroho selaku Wakil Rektor
Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi UGM bersama Hermawan Kartajaya,
Founder & Chair of MCorp secara resmi menandatangani peluncuran kantor khusus
Program Doctor of Business Administration in Agribusiness Entrepreneurial Marketing,
yang merupakan kerja sama antara MarkPlus Institute dengan Fakultas Pertanian
Universitas Gadjah Mada, sekaligus menjadi kantor cabang MCorp di Yogyakarta.
Di lain sisi, kantor DBA in Agribusiness Entrepreneurial Marketing
ditandatangani langsung oleh Jacky Mussry, CEO MarkPlus Institute, bersama Ir.
Jaka Widada, M. P., Ph. D. Dekan Fakultas Pertanian UGM. Sedangkan kolaborasi
untuk mendukung pelaksanaan Agribusiness Entrepreneurial Marketing - Doctor of
Business Administration Program, ditandatangani oleh Fakultas Pertanian UGM
yang diwakili oleh Ir. Jaka Widada, M. P., Ph. D. Dekan Fakultas Pertanian UGM,
Asia Marketing Federation (AMF) yang diwakili oleh Prof. Dr. Syed Ferhat Anwar,
President AMF, dan Asia Committee for Small Business (ACSB) yang diwakili oleh
Prof. Dr. Mosaddak Ahmed Chowdhury, President ACSB. (Tim Liputan)
.jpg)
