Dinding
& meja Hijau terbuat dari plastik daur ulang
"Kami tak hanya menciptakan koper. Kami juga mengubah industri agar lebih berkelanjutan, dalam setiap perjalanan," ujar Satish Peerubandi, Vice-President, Samsonite SEA.
Pada 2020, Samsonite melansir strategi keberlanjutan yang komprehensif dan berskala global, "Our Responsible Journey", dengan fokus pada tiga pilar strategis—Produk, Bumi, dan Manusia. Strategi keberlanjutan Samsonite ini menjadi panduan dalam pengambilan keputusan menuju 2030, serta jalur untuk mencapai ambisi jangka panjang.
Selain meningkatkan
penggunaan material berkelanjutan dalam produk dan kemasan, Samsonite juga
aktif menciptakan masa depan ketika tas ransel sebagian besar terbuat dari
botol plastik yang telah didaur ulang, serta koper yang beberapa materialnya
terbuat dari sampah plastik.
Aspek keberlanjutan menjadi bagian penting dari Samsonite, serta
dampaknya lebih besar dari produk yang dikembangkan Samsonite. Lebih lagi,
aspek keberlanjutan tecermin dari upaya Samsonite melibatkan SDM, mitra, dan
komunitas. Gerai terbaru Samsonite di Suntec City melambangkan komitmen ini.
Perjalanan
Menarik Menuju Ritel Berkelanjutan
Pengunjung dapat memasuki pintu gerai dan menyaksikan desain
inovatif yang berpadu dengan praktik kelestarian alam. Sejumlah langkah telah
ditempuh Samsonite agar desain setiap produk mengutamakan aspek keberlanjutan.
Patung kayu Balau yang terpasang di dalam gerai lebih dari
sekadar unsur yang elegan—patung ini juga menyampaikan kisah reinkarnasi.
Setiap potong kayu pada patung ini sebelumnya telah dipakai setidaknya selama
30 tahun di galangan kapal di Tuas. Potongan kayu ini lalu dirancang kembali
sebagai unsur dekorasi yang pesonanya abadi.
Senada dengan hal ini, fasad eksternal pada gerai Samsonite
terbuat dari aluminium yang telah didaur ulang oleh pemasok yang memproduksi
koper dari bahan aluminium tersebut. Meja kasir juga memanfaatkan bahan dari
sampah plastik yang telah dibersihkan, dipotong kecil-kecil, lantas dibentuk
ulang dan didesain sebagai meja kasir baru. Lacinya terbuat dari plastik yang
telah didaur ulang, sengaja didesain agar terlihat mirip dengan lembaran kaca
dan laminasi.
Seluruh hal ini kembali mencerminkan, berkat kreativitas dan
inovasi, material sampah dapat digunakan kembali sebagai benda baru yang
produktif.
Bergabung
Dalam "Our Responsible Journey" Samsonite
Gerai Samsonite Suntec City menjadi bagian dari program tahunan "Luggage Trade-in" Samsonite. Untuk setiap transaksi "Luggage Trade-in", SGD 10 akan didonasikan untuk program "Earth Hour" WWF-Singapore guna menciptakan masa depan yang melestarikan alam, nol karbon, dan adil. (Tim Liputan)
Editor : Aan