Celoteh Bang Ros: Sama-Sama Kalah 0-2, Itulah Kalian, Terlalu Dipuji Dan Dipuja, Kalah Jadinya

Editor: Redaksi author photo
Sama-Sama Kalah 0-2Itulah Kalian, Terlalu Dipuji Dan Dipuja, Kalah Jadinya

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Banyak lagi ucapan menyalahkan setelah Uzbekistan merusak mimpi juara Timnas 0-2 tadi malam. Namun, kebanyakan kesalahan itu ditimpakan pada dua wasit, Shen Yinhao asal China dan wasit VAR asal Thailand, Sivarkorn Pu Udom.

 

Dua akun orang ini diserang secara brutal bak Iran vs Israel. Baik wak, lupakan menyalahkan wasit. Kalah tetaplah kalah. Mereka udah menang 0-2, tak bisa lagi dibawa ke MK, ups. Lupakan kekalahan atas negara berpenduduk Muslim Sunni terbesar di Asia Tengah itu.

 

Nah, sekarang kita fokus lawan Irak. Negeri 1001 malam inipun menderita 0-2 atas Jepang. Ceritanya kita sama Irak senasib sependeritaan. Sama-sama dihajar 0-2. Bukan 02 yang itu ya, hehehe,” ucap Rosadi .

 

Lupakan air mata kesedihan. Lupakan kopi dan pisang goreng saat nobar. Sekarang, siapkan energi baru, bila perlu STMJ plus telur ayam kampung dua biji. Biar jreng saat nonton perebutan juara III, Timnas vs Irak pada Kamis, 2 Mei 2024 pukul 22.00 WIB. Pas malam Jumat pula, malam yang dirindukan para petualang cinta.

 

Inilah kesempatan terbaik bagi squad Garuda Muda meraih tiket Olimpiade Paris tanpa harus playoff. Masuk semifinal saja sudah mengukir sejarah besar, apalagi lolos ke olimpiade. Pokoknya Erick Thohir ni sibuk carikan bonus miliar ni, bila perlu mencapai 271 triliun.

 

Timnas dan Irak sama-sama terluka. Cuma, terlukanya negeri yang pernah dibom Amerika dan sekutu itu taklah separah kita wak. Asli, lukanya masih terasa ni. Ibarat luka tak berdarah.

 

"Mane si wasit tu, tak cincang, sini...!" Tu kan... budak masih marah. "Tenang, Bang. Sabar...tak boleh gopoh menghadapi beginian," nasihat budak Pontianak.

 

Timnas paling banyak terluka. Rizky Ridho sang kapten kita, dikartu merah, jelas tak bisa main. Turunkan emosi ya dek Rizky, jangan dua bola orang pun nak ente sepak pula. Belum lagi akumulasi kartu kuning.

 

STY pun dapat hadiah warna kebesaran kaum Melayu itu. Di sini yang bikin khawatir, terlukanya bisa berpengaruh besar pada saat melawan negara yang pernah jadi pusat kejayaan peradaban Islan itu. Berharap saja, Garuda yang yang terluka bisa kembali terbang tinggi dan bisa mencengkram Irak.

 

Ayo move on wak. Masih ada hari Kamis, kita kincah lagi. Irak harus dikalahkan sebagai pelampiasan kekecewaan malam tadi. Wahai rakyat 01, 02, dan 03 mari bersatu, kita nobar lagi. Berdoa, salawatan, zikir bersama agar aura wasit curang tak lagi mengganggu Timnas. Sip...tok dulu kita wak,” pungkas Rosadi. (Celoteh Bang Ros).

 

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini