Rencana Peluncuran Terobosan Mutakhir di Bidang Medis Bayer Pharmaceuticals |
· Sejumlah program berada dalam tahap akhir pengembangan dan menjadi prospek bisnis yang baru, kian memperkuat posisi Bayer untuk menjadi pelopor di bidang terapi kunci.
· Total dana investasi senilai lebih dari 3,5 miliar Euro (sekitar Rp62 triliun) telah dialokasikan untuk membangun platform teknologi yang bertujuan mendukung penemuan dan pengembangan terapi sel serta terapi genetik.
· Model operasional perusahaan yang baru, Dynamic Shared Ownership (DSO), menjadi pendorong utama dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Bayer memaparkan
hasil terkini dari transformasi bisnisnya di bidang farmasi dalam acara
tahunan Pharma Media Day 2024. Pengembangan yang menjadi
bagian dari strategi perusahaan ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan
jangka panjang dan berkelanjutan. (25 Maret 2024).
"Kami mencatat kemajuan signifikan dalam meningkatkan nilai
prospek bisnis. Hal ini menunjukkan bahwa strategi penelitian dan pengembangan
yang telah kami perbarui memberikan hasil yang memuaskan," ucap Stefan
Oelrich, Member of the Board of Management, Bayer AG and President of
Bayer's Pharmaceuticals Division. "Di saat yang sama, kami juga
terus memperluas eksistensi kami di bidang terapi kunci, sekaligus memastikan
ketersediaan obat-obatan kami untuk menjangkau jumlah pasien yang lebih
banyak".
Secara khusus, Bayer telah memperkuat kemampuan inovasinya
dengan fokus penelitian di empat bidang terapi inti (penyakit
kardiovaskular, onkologi, imunologi, dan neurologi serta penyakit langka).
Langkah ini didukung oleh perluasan kapabilitas perusahaan melalui kolaborasi
strategis dan akuisisi perusahaan platform. Di samping itu, perusahaan juga
meningkatkan kualitas prospek bisnis melalui efisiensi portofolio secara ketat.
"Selama dua puluh empat bulan terakhir, kami telah bekerja dengan tekun di bidang Riset & Pengembangan dan membuat kemajuan penting dalam membangun kembali prospek bisnis yang sehat," ujar Christian Rommel, Member of the Executive Committee of Bayer's Pharmaceuticals Division and Head of Research and Development.
"Dengan
tingkat urgensi yang tinggi, kami akan terus mendorong permintaan otorisasi
obat baru (Investigational New Drug - IND) yang lebih inovatif
secara berkelanjutan dengan meningkatkan kontribusi dari perusahaan-perusahaan
platform. Kami juga akan secara aktif mencari peluang kerjasama dan kemitraan
baru yang sejalan dengan visi dan tujuan perusahaan."
Menciptakan Ulang Lanskap Kesehatan yang Mendukung Perempuan
Dengan memprioritaskan portfolio perawatan yang inovatif, Bayer
juga berinvestasi dalam memperluas pilihan terapi dan meningkatkan standar
perawatan untuk perempuan menopause.
Pada tahun 2030, populasi perempuan di dunia yang mengalami menopause diproyeksikan meningkat menjadi 1,2 miliar, dengan 47 juta perempuan akan memasuki fase ini setiap tahunnya.
Lebih dari sepertiga perempuan yang
berada dalam fase menopause melaporkan sejumlah gejala yang parah, yang dapat
berlangsung selama 10 tahun atau lebih setelah periode menstruasi terakhir
mereka. Hal ini memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas hidup mereka.
Namun, sekitar 30 persen perempuan yang mengalami gejala sedang hingga berat
dan berkonsultasi dengan Dokter, tidak mendapat pengobatan apa pun.
"Di samping mengalami gangguan tidur, banyak perempuan di
seluruh dunia pada umumnya menderita gejala vasomotor selama
masa transisi menopause, yang mana dapat memengaruhi kualitas hidup
mereka," ungkap Cecilia Caetano, Head Global Medical
Affairs Women's Health, Bayer AG. "Kami berkomitmen untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan mendobrak kebungkaman dengan mendorong
edukasi, meningkatkan kesadaran, serta memperluas pilihan pengobatan untuk
mendukung perempuan di berbagai tahap kehidupan mereka."
Mendorong Pertumbuhan Berkelanjutan dalam Bidang Onkologi
Bayer membuat kemajuan penting dalam perjalanannya menjadi
perusahaan onkologi terkemuka.
"Kami telah mengembangkan kemampuan dalam bidang onkologi
yang presisi untuk membuka jalan bagi terobosan dari terapi generasi terbaru,
dan membangun prospek yang kuat dan berkelanjutan di seluruh area tumor
intrinsik, imuno-onkologi, dan radioterapi yang ditargetkan," kata Dominik
Ruettinger, M.D., Ph.D., Head of Research and Early Development for
Oncology Bayer AG. "Mengatasi tingginya kebutuhan medis yang
belum terpenuhi dalam perawatan kanker, kami berusaha untuk mendorong
batas-batas inovasi agar bisa menyediakan obat-obatan yang berdampak pada
pasien yang sesuai dengan kebutuhan setiap individu."
Di samping penyakit kardiovaskular, kanker masih menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. Terlepas dari semua kemajuan yang telah dicapai, jumlah penderita kanker di seluruh dunia terus meningkat.
Pengamatan menunjukkan bahwa populasi penderita kanker mengalami perubahan.
Kini, banyak pasien berusia lebih muda saat pertama kali didiagnosis dan lebih
banyak pasien yang mendapat diagnosis ketika kanker mereka masih berada di
tahap awal. Pasien-pasien ini membutuhkan perawatan yang lebih efektif dan
mudah ditoleransi, serta terapi yang bisa mengatasi resistensi terhadap obat.
Bayer berinvestasi besar dalam inovasi di bidang-bidang ini, dengan tujuan memperluas sasaran pengobatan yang benar-benar mengatasi kerentanan penderita kanker dan mempercepat proses pengembangan obat.
Dengan mengakuisisi
Vividion dan platform kemoproteomiknya yang terkemuka di industri, Bayer
memperkuat penelitian dan pengembangan farmasi di bidang molekul kecil dan
terapi presisi. Teknologi inovatif dari Vividion memungkinkan identifikasi
kantong-kantong pengikat (binding pockets) yang sebelumnya tidak
diketahui pada pasien yang tidak responsif terhadap pengobatan, membuka jalan
bagi pengembangan obat-obatan baru yang dapat mengatasi kebutuhan medis yang
belum terpenuhi.
Menepati Janji dalam Terapi Sel dan Terapi Genetik
Terapi sel dan terapi genetik menghadirkan pendekatan pengobatan baru yang berpotensi mengubah paradigma, dengan harapan mampu menghentikan atau bahkan membalikkan penyakit / remisi (reverse disease) melalui intervensi sekali seumur hidup.
Investasi berkelanjutan Bayer di bidang ini,
mulai tahap penelitian awal hingga upaya memastikan akses melalui kapasitas dan
platform manufaktur, menekankan signifikansi terapi ini sebagai motor
pertumbuhan masa depan yang vital bagi perusahaan. Ini juga menegaskan komitmen
Bayer untuk mewujudkan janji-janji ini dalam bentuk perawatan yang nyata bagi
pasien.
Bayer, bersama dengan anak perusahaannya BlueRock dan AskBio,
sedang mengembangkan portofolio terapi sel praklinis dan klinis, serta terapi
gen yang sangat kompetitif.
"Sejak tahun 2020, Bayer telah mengalokasikan lebih dari 3,5 miliar Euro (sekitar Rp62 triliun) untuk membangun platform teknologi yang berfokus pada penemuan dan pengembangan terapi sel dan terapi gen - dua bidang yang paling cepat berkembang dan sangat kompetitif dalam ranah kesehatan modern," kata Christian Rommel, Member of the Executive Committee of Bayer's Pharmaceuticals.
"Kami sangat
antusias dengan kemajuan krusial yang telah kami capai melalui platform
modalitas kami yang beragam dan canggih. Meskipun program-program ini masih
berada dalam tahap awal, kami optimis mampu menerjemahkannya menjadi manfaat
yang signifikan bagi pasien di masa depan."
Model Operasional Baru untuk Meningkatkan Efisiensi dan
Produktivitas guna Mempercepat Pertumbuhan
Dengan diperkenalkannya model operasional baru yang
disebut Dynamic Shared Ownership (DSO), Bayer beralih menjadi
lebih berpusat pada misi dan berfokus pada nilai. Dipandu oleh kebutuhan
pelanggan dan diberdayakan untuk pengambilan keputusan yang cepat, sebuah tim
kecil lintas-fungsi yang memiliki keahlian kompleks dan relevan dari seluruh
rantai nilai dibentuk untuk mendorong keunggulan produk dan pelanggan Bayer.
"Saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengenalkan model operasional Dynamic Shared Ownership di bidang farmasi.
Pendekatan ini akan membantu kami mengidentifikasi peluang bisnis lebih cepat dan mewujudkannya dengan lebih efisien, sehingga kami dapat memanfaatkan sumber daya kami dengan lebih optimal serta akan meningkatkan keuntungan jangka panjang," kata Stefan Oelrich, Member of the Board of Management, Bayer AG and President of Bayer's Pharmaceuticals Division.
"Langkah
ini tidak hanya merupakan kabar baik bagi kami sebagai perusahaan, tetapi juga
memberikan dampak positif bagi para pasien yang kami layani. Kami berharap
dapat terus mewujudkan inovasi yang lebih efisien dan efektif di masa depan.
Bayer adalah perusahaan global dengan kompetensi inti di bidang life science terkait kesehatan dan nutrisi. Sejalan dengan misinya untuk menciptakan "Healthy for all, Hunger for none", produk serta layanan Bayer dirancang untuk membantu manusia dan planet berkembang dengan menjawab tantangan utama yang muncul akibat populasi dunia yang terus bertambah dan menua. Grup Bayer berkomitmen untuk mendorong pembangunan berkelanjutan dan menciptakan dampak positif melalui bisnisnya.
Di
saat yang sama, Bayer bertujuan untuk meningkatkan kekuatan penghasilan dan
menciptakan nilai melalui inovasi dan pertumbuhan. Merek
Bayer merupakan perwujudan dari kepercayaan, keandalan, dan kualitas di
seluruh dunia. Pada tahun fiskal 2023, Bayer mempekerjakan sekitar 100.000
orang dengan penjualan senilai 47,6 miliar euro. Pengeluaran R&D sebelum
item khusus mencapai 5,8 miliar euro. (Tim Liputan)
Editor : Aan