Pawai Obor Bersama POM Kalimantan Barat Diikuti Lautan Manusia |
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan
1445 H/2024 M, Persatuan Orang Melayu (POM) Provinsi Kalimantan Barat menggelar
kegiatan Pawai Obor yang diikuti
oleh ribuan umat Islam dari berbagai daerah.
Hal tersebut
disampaikan Koordinator Pawai Obor 2024, Budi Rihaldi disela-sela pembukaan dan
pelespasan peserta Pawai obor yang dilaksanakan di Kota Pontianak yang dilepas
langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Drs Ani Sofyan, MM.
“Alhamdulillah
ternyata jauh lebih ramai dibanding tahun lalu, tampak ribuan masyarakat muslim yang ikut kegiatan pawai obor ini dari
semua daerah dan ikut pawai yang dibuka dan dilepas langsung Penjabat (Pj)
Walikota Pontianak dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya,” ucap Budi Rihaldi.
Koordinator
Pawai Obor 2024, Budi Rihaldi yang juga pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan
Orang Melayu (POM) ini menjelaskan semula pihaknya maju mundur untuk
melaksanakan kegiatan ini karena situasi daerah pasca politik sehingga banyak
menguras energi, waktu dan biaya oleh para aktor politik, Hal tersebut juga
berdampak pada kegiatan Pawai Obor ini.
“Kami
sangat kesulitan untuk mencari dukungan pendanaan, donasi air kotak juga
termasuk minim apalagi untuk pembuatan obor gratis. Makanya tahun ini kami
hanya mampu menyiapkan 1000 obor yang gratis dan 150 air kotak, Kalo tahun lalu kami menyiapkan 10.000 obor
gratis dan 500 dus air kotak, Makanya
kami menghimbau kepada masyarakat melalui poster agar membawa obor sendiri,” jelas Budi.
Ternyata yang membawa obor juga
sedikit. Sehingga pawai obor tahun ini nampak kurang sekali obornya, tapi
lautan manusia lebih ramai dari tahun lalu. Diperkirakan dari informasi
pengguna drone, lebih 50 ribu orang yang hadir dalam acara pawai obor ini.
Hal yang
sama disampaikan Agus Setiadi, selaku penanggung jawab kegiatan
Pawai Obor ini, bahwa pihaknya merasa terharu karena antusias masyarakat sangat
tinggi terhadap pawai obor meskipun dukungan dari berbagai pihak masih kurang.
“Kami
berharap agar Pemerintah Daerah baik Propinsi Kalbar maupun Pemkot Pontianak
agar dapat memfasilitasi penganggaran kegiatan ini kedepan sehingga dapat
menjadi salah satu wisata religi yang akan menghadirkan lautan manusia terbesar
di Kalimantan Barat," ungkap Agus yang
merupakan Ketua Umum POM 2018-2027 ini.
Agus Setiadi menjelaskan bahwa pihaknya sudah punya konsep agar
pawai obor ini bukan sekedar pawai obor biasa, hanya saja konsep yang ingin dihadirkan sangat membutuhkan dukungan anggaran.
“Karena
selama tiga tahun ini, kami hanya swadaya melaksanakan kegiatan Pawai Obor
disertai donasi beberapa pihak yang jauh dari cukup, karena biaya melaksanakan
kegiatan ini juga besar,” jelas Agus.
Dalam kesempatan ini, Agus Setiadi selaku Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Orang Melayu (POM) 2018-2027
juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Propinsi Kalimantan Barat,
Pemerintah Kota Pontianak, dan Yayasan Masjid Raya Mujahidin yang telah hadir
dalam acara Pelepasan Pawai Obor ini.
“Semoga
dengan kehadiran Bapak PJ Walikota
Pontianak ini, agenda Pawai Obor ini bisa menjadi perhatian untuk
penganggaran tahun depan," harap Agus.
Selain
itu Agus Setiadi selaku Ketua Umum Dewan
Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Orang Melayu (POM) 2018-2027
juga mengucapkan terimakasih kepada Organisasi, Komunitas, Majelis, Perguruan
Silat, Damkar, Ambulan, Club dan lainnya yang telah ikut serta mensukseskan
agenda Pawai Obor Tahun 2024 ini.
“Kami juga
mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua rekan-rekan Organisasi, Komunitas,
Majelis, Perguruan Silat, Damkar, Ambulan, Club dan lainnya yang telah ikut
serta mensukseskan agenda ini mulai dari rapat-rapat hingga pelaksanaan
kegiatan sehingga dapat berjalan dengan lancar dan aman. Semoga hubungan baik
ini terus terbina dalam moment atau kegiatan berikutnya," pungkas Agus Setiadi. (tim liputan).
Editor
: Heri