Warga Sui Bulan Ditemukan Tewas Bunuh diri Diduga Ini Penyebabnya

Editor: Redaksi author photo

Warga Kelurahan Sungai Bulan geger dengan ditemukan sesosok jasad gantung diri di ruko Jalan Demang Akub 

KALBARNEWS.CO.ID (SINGKAWANG) -  Warga Kelurahan Sungai Bulan geger dengan ditemukan sesosok jasad gantung diri di ruko Jalan Demang Akub RT.002 / RW.001 Kelurahan Sungai Bulan Kecamatan Singkawang Utara, Minggu (18/2/2024).


Jasad berjenis kelamin pria itu diketahui bernama PSL laki – laki, umur 30 tahun, Belum / Tidak Bekerja, Tionghua, Budha, Alamat Padang Pasir RT.017 / RW.004 Kelurahan Sedau Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang


S pacar korban Pada hari Sabtu, tanggal 17 Februari 2024 sekira pukul 20.00 Wib, setelah korban mengantar pulang ,  tidak lama S  menghubungi korban namun tidak di respon sampai pagi, kemudian S pada hari Minggu  pukul 09.30 wib  mendatangi ruko untuk mengecek keberadaan korban apakah berada di ruko atau di luar, setelah tiba di ruko S membuka pintu ruko melihat ada sepeda motor korban didalam, selanjutnya  mengecek ke dalam rumah tiba-tiba melihat korban  sudah dalam keadaan gantung diri (dalam kondisi tidak bernapas / diduga sudah meninggal dunia) di ruang dapur samping WC dengan tali nilon warna hijau yang terlilit di leher korban dan 1 (satu) buah kursi kayu sebagai tempat pijakan korban.


Kemudian S sambil menangis histeris meminta tolong warga sekitar untuk menurunkan korban serta langsung menghubungi abang kandung korban


Menurut Beny  yang merupakan tetangga S, sebelum kejadian tersebut, korban sudah sering melakukan percobaan bunuh diri dan sempat membantu menggagalkan korban untuk melakukan percobaan bunuh diri sampai tangan Beny ZH terluka.


Melihat kejadian itu, warga pun berdatangan menyaksikan penemuan korban gantung diri tersebut tersebut.



Hingga tak berapa lama, petugas Polres Singkawang dan Polsek Singkawang Utara mendatangi tempat kejadian untuk mengevakuasi jasad tersebut dan melakukan olah TKP.


Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit DKT untuk diperiksa oleh Dokter Jaga Rumah Sakit DKT, dr. Saidah Dahlan untuk memastikan ada atau tidak tindak kekerasan terhadap tubuh korban, yg dikuatkan juga dengan pemeriksaan dari Kaur Dokkes Polres Singkawang, dr. Novaldi Tribhekti bahwa tidak ada tindak kekerasan atau luka – luka pada tubuh korban.


Kapolres Singkawang Akbp Fathcur Rochman, S.I.K., M.I.K melalui Kapolsek Singkawang Utara, AKP Parnadi, S.H. menerangkan, bahwa pihak keluarga korban yang diwakili oleh saudara kandung korban bahwa kejadian tersebut adalah merupakan suatu musibah dan pihak keluarga menerima dengan ikhlas yang dikuatkan dengan surat pernyataan yang ditanda tangani oleh saudara kandung korban dan keberatan dilakukan tindakan Aoutopsi.


”Dan selanjutnya pihak keluarga korban membuat surat pernyataan penolakan untuk di Aoutopsi,” ujar AKP Parnadi. (Tim Liputan/Humas Polres Singkawang)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini