Turbin Angin Berdiameter Terbesar di Vietnam hingga Saat Ini akan Dipasang di Proyek PLTB Hai Anh Wind
KALBARNEWS.CO.ID (DONG HA) -- Electric Wind Power
("Perusahaan", SHA:688660), anak usaha Shanghai Electric (SEHK:2727,
SSE:601727), produsen peralatan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) lepas
pantai terbesar di Tiongkok, baru saja menandatangani kontrak kerja sama. (26
Februari 2024).
Lewat kontrak ini, Electric Wind Power
memasok turbin angin canggih untuk mitra usaha patungan Hai Anh Wind Power
Company, IPC Construction Joint Stock Company (IPC E&C), serta Asia
Industrial Technology Joint Stock Company (ACIT) yang menggarap Proyek PLTB Hai
Anh di Provinsi Quang Tri, Vietnam. Jangkauan operasional PLTB ini meliputi
lahan seluas 855,25 hektar dan memiliki kapasitas terpasang sebesar 40 MW. PLTB
Hai Anh akan memakai delapan unit turbin angin WH5.25-172 buatan Electric Wind
Power guna memperkuat transformasi energi hijau di Asia Tenggara.
Electric Wind Power sangat berpengalaman menjalin kerja sama
internasional. Lewat kerja sama ini, Electric Wind Power memasok teknologi dan
produk PLTB canggih, serta menghadirkan tim yang paling berpengalaman, untuk
Proyek PLTB Hai Anh. Strategi pengembangan energi hijau global Electric Wind
Power memfasilitasi aliran energi bersih dan efisien secara transnasional. Pada
saat bersamaan, Electric Wind Power juga meningkatkan suplai energi di
negara-negara mitra. Langkah tersebut mengoptimalkan struktur konsumsi energi
di wilayah lokal sekaligus menggerakkan pembangunan hijau dan rendah karbon di
seluruh dunia.
Proyek PLTB Hai Anh adalah proyek PLTB perdana yang digarap Electric Wind Power di Vietnam. Proyek ini memakai turbin angin WH5.25-172 buatan Electric Wind Power sebagai turbin angin lepas pantai dengan diameter terbesar di pasar Vietnam hingga saat ini. Dengan hub center setinggi 125 meter, proyek ini memiliki kapasitas mesin tunggal terbesar dan hub center tertinggi jika dibandingkan seluruh proyek PLTB darat yang digarap Electric Wind Power di pasar internasional.
Lewat kontrak kerja sama ini, Electric Wind Power terus mendukung Belt and Road Initiative yang digagas Tiongkok, serta aktif mempromosikan pembangunan hijau. Proyek unggulan lain yang mencerminkan strategi energi transnasional Electric Wind Power adalah Proyek PLTB Senj di Kroasia, proyek PLTB darat terbesar di wilayah Balkan.
Pembangunan ekonomi Vietnam telah berlangsung pesat
dalam beberapa tahun terakhir, serta memiliki potensi masif pada masa depan.
Hal tersebut pun mendorong pertumbuhan permintaan listrik yang besar. Menurut
rencana kelistrikan nasional terbaru, Vietnam berupaya mengembangkan
energi terbarukan secara cepat guna memenuhi lonjakan kebutuhan listrik, serta
secara bertahap mengurangi porsi pembangkit listrik panas bumi.
Dalam beberapa tahun terakhir, polusi akibat pembangkit listrik
tenaga batu bara telah menimbulkan masalah serius di beberapa
wilayah Vietnam. Demi merangsang pemulihan ekonomi hijau pada
pascapandemi, pemerintah Vietnam akan memprioritaskan pengembangan
energi berkelanjutan. Artinya, energi terbarukan, seperti tenaga bayu dengan
potensi cadangan besar di Vietnam, kelak semakin dipertimbangkan, bahkan
porsinya akan bertambah penting pada masa depan, sehingga menciptakan potensi
masif di pasar energi hijau.
Komponen jangkar landasan (foundation anchor) Proyek PLTB
Hai Anh akan dikirim pada akhir Maret 2024. Sementara, tahap pengiriman pertama
dari empat turbin angin Electric Wind Power akan dilakukan pada awal Juni 2024,
dan tahap pengiriman kedua akan dikirim pada pertengahan Juni 2024. Proses
pengerekan turbin angin akan dituntaskan pada akhir Agustus 2024. Selanjutnya,
proyek ini segera dirampungkan dan tersambung dengan sistem transmisi listrik
sebelum November 2024.
Shanghai Electric Group Company Limited (SEHK: 02727, SSE: 601727) adalah perusahaan terkemuka di dunia yang memasok solusi smart system bertaraf industri dan ramah lingkungan. Shanghai Electric menjangkau seluruh dunia, dan bergerak dalam segmen smart energy, intelligent manufacturing, serta integrasi digital intelligence.
Lebih
lagi, Shanghai Electric mengutamakan pembangunan rendah karbon dan transformasi
digital dengan merambah bidang baru, serta meningkatkan motor pertumbuhan baru.
Shanghai Electric berupaya menjadi pemimpin industri yang mewujudkan emisi
karbondioksida puncak sebelum 2030, serta mencapai netralitas karbon sebelum
2060. Shanghai Electric juga menghadirkan alat-alat produksi energi baru dan
melokalisasi produksi peralatan premium. Maka, Shanghai Electric menciptakan
peluang tanpa batas dalam ekosistem industri yang inovatif bersama mitra
global.(Tim Liputan)
Editor : Aan