Music Licensing, Inc. Laporkan Hasil Tahun Anggaran 2023

Editor: Redaksi author photo

Music Licensing, Inc. Laporkan Hasil Tahun Anggaran 2023

KALBARNEWS.CO.ID (NAPLES/GLOBE NEWSWIRE)
-- Music Licensing, Inc. (OTC: SONG), pemain terkemuka di industri lisensi musik, hari ini mengumumkan hasil tahunannya untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Desember 2023 .Perusahaan telah mencapai kinerja yang kuat, mencapai pencapaian signifikan dalam pendapatan dan profitabilitas. (26 Februari 2024).


Ikhtisar keuangan utama untuk tahun fiskal 2023 meliputi:

·  Total Pendapatan:  Music Licensing, Inc. melaporkan total pendapatan sebesar $1,052,274,588 USD, menunjukkan kemampuannya untuk menghasilkan pendapatan besar dalam lingkungan pasar yang kompetitif.

·  Laba Bersih:  Perusahaan mencapai laba bersih sebesar $46.033.387 USD, menunjukkan efisiensinya dalam mengelola biaya dan memaksimalkan profitabilitas.

·  Total Ekuitas:  Music Licensing, Inc. melaporkan total ekuitas sebesar $49,580,139 USD, mencerminkan posisi keuangan dan stabilitas yang solid.

·  Saham Beredar:  Pada tanggal 31 Desember 2023, perusahaan memiliki 802.635.215 saham beredar, yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap transparansi dan akuntabilitas pemegang saham.

·  Laba Per Saham (EPS):  Perusahaan melaporkan EPS sekitar $0,057 USD per saham, menyoroti kemampuannya untuk memberikan nilai kepada pemegang saham melalui pertumbuhan pendapatan.

·  Nilai Buku Per Saham:  Music Licensing, Inc. melaporkan nilai buku per saham sekitar $0,062 USD, menegaskan kembali basis aset dan kesehatan keuangannya yang kuat.



Mengomentari hasil tersebut, Jake P. Noch, CEO & Chairman, mengatakan, "Kami dengan bangga mengumumkan satu tahun lagi kinerja keuangan yang kuat, ditandai dengan pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas yang signifikan. Hasil ini menggarisbawahi komitmen kami untuk memberikan nilai kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan sambil mempertahankan landasan keuangan yang kokoh." 


Lisensi Musik, Inc. (OTC: SONG) sebuah perusahaan induk yang terdiversifikasi, juga dikenal sebagai Pro Music Rights, adalah organisasi hak pertunjukan publik (PRO) ke-5 yang dibentuk di Amerika Serikat. Penerima lisensinya termasuk perusahaan terkenal seperti TikTok, iHeart Media, Triller, Napster, 7Digital, Vevo, dan banyak lainnya. Pro Music Rights diperkirakan memegang pangsa pasar sebesar 7,4% di Amerika Serikat.


Mewakili lebih dari 2.500.000 karya yang menampilkan artis terkenal seperti A$AP Rocky, Wiz Khalifa, Pharrell, Young Jeezy, Juelz Santana, Lil Yachty, MoneyBagg Yo, Larry June , Trae Pound, Sause Walka, Trae Tha Truth, Sosaman, Soulja Boy, Lex Luger, Trauma Tone, Lud Foe, SlowBucks, Gunplay, OG Maco, Rich The Kid, Fat Trel, Young Scooter, Nipsey Hussle, Dex Terkenal, Boosie Badazz , Shy Glizzy, 2 Chainz, Migos, Gucci Mane, Young Dolph, Trinidad James, Chingy, Lil Gnar, 3OhBlack, Curren$y, Fall Out Boy, Money Man, Dej Loaf, Lil Uzi Vert, dan banyak lagi lainnya, serta Kecerdasan Buatan (AI) Menciptakan Musik. 


Selain itu, Music Licensing, Inc. (OTC: SONG) memiliki saham royalti di Listerine "Mouthwash" Antiseptic serta karya musik dari artis seperti Elton John, Lil Nas X, Miley Cyrus, Lil Wayne, XXXTentacion, Halsey, dan banyak lainnya.  (Tim Liputan)

Editor : Aan

 

Share:
Komentar

Berita Terkini