358 Personil Polres Kubu Raya Dikerahkan Untuk Pengamanan Pemilu 2024

Editor: Redaksi author photo

Polres Kubu Raya Dikerahkan Untuk Pengamanan Pemilu 2024

KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA)
- Polres Kubu Raya menggelar Apel pergeseran 358 personil untuk pengamanan pemungutan suara Pemilu di 1.967 TPS yang tersebar di 123 Desa di sembilan Kecamatan Kabupaten Kubu Raya.


Apel itu digelar di lapangan Apel Mapolres Kubu Raya Jalan Mayor Alianyang Desa Durian Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya dipimpin langsung dipimpin Kapolres Kubu Raya, Senin (12/2/2024) Pukul 08.00 Wib.


Dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024, Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo mengatakan, Hari ini Polres Kubu Raya melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (SERPAS) untuk ditempatkan di seluruh Polsek jajaran Polres Kubu Raya, dengan total 358 personil dalam rangka pengamanan TPS Pemilu tahun 2024.


"Apel hari ini merupakan kesiapan akhir dari seluruh personel pengamanan, berikut dengan kelengkapan Almatsus, sarana dan prasarana pendukungnya, serta keterpaduan unsur lintas sektoral dalam pengamanan guna mengamankan dan mensukseskan pesta Demokrasi Pemilu 2024 di wilayah hukum Polres Kubu Raya," ungkapnya.


Wahyu menerangkan Pelibatan kekuatan pengamanan yang akan dikerahkan yaitu sebanyak 4.292 Personil dengan rincian 358 personil Polri dan 3.934 Linmas yang tersebar di 1.967 TPS yang tersebar di 123 Desa di sembilan Kecamatan Kabupaten Kubu Raya.


"Beberapa potensi gangguan selama Pemilu 2024 yang harus kita antisipasi diantaranya, praktek-praktek kecurangan pemilihan yang dapat dilakukan oleh siapa saja, baik penyelenggara, pemilih, serta pihak lainnya yang dapat memicu penolakan dan protes dari pihak lain dan berujung konflik,"terangnya.


Kapolrs mengatakan ancaman fisik dan non-fisik terhadap keamanan para calon, pemilih, dan upaya upaya pihak tertentu yang sengaja ingin menimbulkan gangguan kamtibmas.


"Kemudian, ancaman terhadap keamanan fasilitas umum, dan sarana-prasarana penunjang pemilihan suara seperti TPS, kotak suara, alat komunikasi, dan ancaman lainnya terhadap seluruh proses pemilihan, khususnya pada puncak pesta demokrasi pemungutan suara pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2024,"ungkap Wahyu.


Kapolres menambahkan dengan mengedepankan tindakan Pro-aktif yang Preemtif dan Preventif, dan didukung kegiatan Intelijen, juga memberdayakan seluruh potensi di lapangan, serta para pengawas pemilu yang siap bekerja sama dalam semangat sinergitas, soliditas dan solidaritas, maka Polri akan siap dalam mengantisipasi setiap kerawanan Kamtibmas yang akan mengganggu jalannya Pemilu.


"Kepada seluruh personil yang melaksanakan pengamanan pemungutan suara di TPS untuk senantiasa menjaga Netralitas dan Profesionalitas. Mari kita hindari segala tindakan dan perilaku Kontra produktif, yang justru dapat mengganggu jalannya Pemilu 2024, serta mencederai nilai-nilai Demokrasi dan menurunkan citra Polri dimata masyarakat,"ujaranya.


Wahyu pun meminta agar personel Polri khususnya Polres Kubu Raya untuk memberikan contoh dan pembuktian kepada masyarakat, bahwa Polri bersama unsur Stakeholders Pemilu 2024 ”SIAP” untuk mengawal, mengamankan serta menyukseskan Pemilu 2024,"tegas Wahyu. (Tim Liputan)

Editor : Aan


Share:
Komentar

Berita Terkini