Puji Realisasi BOKB Fisik Non Fisik Sambas Capai 98 Persen

Editor: Redaksi author photo

Puji Realisasi BOKB Fisik Non Fisik Sambas Capai 98 Persen

KALBARNEWS.CO.ID (SAMBAS)
- Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bonivasius Prasetya Ichtiarto mengapresiasi Kabupaten Sambas dalam penyerapan alokasi BOKB DAK baik fisik dan non fisik yang mencapai di angka 98 persen. Jumat, (26 Januari 2024).


“Sambas cukup berhasil dalam penyerapan alokasi anggaran BOKB baik fisik dan non fisik. Kaitan dengan BOKB ini diseluruh Indonesia banyak sekali alokasi anggaran yang tak terserap. Ini saya temukan ketika datang ke berbagai daerah,” ungkap Bonivasius.


Di Kabupaten Sambas, serapan BOKB fisik dan non fisik ini bagus. Mencapai 98,44 persen paling tinggi di 14 kabupaten kota di Kalimantan Barat. Ini patut diapresiasi.


Bahkan permintaan dari Sekda Sambas, meminta agar alokasi anggaran BOKB baik fisik dan non fisik bisa ditambah dari BKKBN. Dibeberapa kabupaten seperti Sanggau dan Kapuas Hulu justru serapan BOKB non fisik justru rendah.


Tentunya serapan BOKB yang rendah ini menjadi perhatian pusat. Bisa saja di tahun ini, alokasi BOKB yang serapannya rendah dialihkan sebagiannya ke kabupaten yang serapannya tinggi. Salah satunya di Sambas ini.


Dia menuturkan, sebelum datang bertemu Sekda Sambas, sebelumnya terlebih dulu datang ke Kampung KB di Desa Piantus Kecamatan Sejangkung Sambas. Disana, ia memuji Kadesnya yang berhasil mengelola Kampung KB dengan baik. 


“Mereka komitmen dengan program Kampung KB. Kadesnya paham betul dengan urusan di desa,” ujarnya.


Lebih dalam kata dia, saat ini jumlah Kampung KB di Sambas yang terbentuk 42 Kampung KB dari 195 desa. Jika mengacu amanah Inpres terbaru, semua desa diminta membentuk Kampung KB. Untuk menuju ke sana, paling tidak desanya terlebih dulu didaftarkan. Untuk pembinaan ke depan bisa disesuaikan dengan anggaran yang ada.


Agar Kampung KB bisa terbentuk seratus persen, Kepala daerahnya bisa mengeluarkan dulu SK. Jika rujukan SK nya sudah keluar, iapun optimis Kampung KB di Sambas bisa terbentuk diseluruh desa.


Di tempat sama, Sekda Sambas Fery Madagaskar memaparkan capaian-capaian Sambas dalam upaya penurunan stunting sudah banyak yang dilakukan. Untuk bantuan BOKB saja, Sambas mampu merealisasikan di angka 98 persen. 


“Mudah-mudahan alokasi anggaran ini bisa ditambah lagi. Dari 98 persen ini kami kelola betul-betul dengan berbagai kegiatan. Baik untuk pembiayaan Balai KB Kampung KB, pelayanan KB, biaya operasional untuk menurunkan stunting dan manajemennya,” tutupnya.(Tim Liputan).

Editor : Lan

Share:
Komentar

Berita Terkini