Pengawasan dan Launching TPS Rawan Pemilu 2024 Kubu Raya

Editor: Redaksi author photo

 Kapolres Kubu Raya 

KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA)
- Badan Pengawasan Pemilu Kabupaten Kubu Raya menggelar Apel Siaga Pengawasan dan Launching TPS Rawan Pemilu Tahun 2024 yang berlokasi di Ballroom Hotel Alimore Jalan Arteri Supadio Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (25/1/2024) Pukul 10.00 Wib.


Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Kubu Raya H. Muda Mahendrawan, S.H, M.Kn., Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya H. Agus Sudarmansyah, S.IPem, M.Si., Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo, S.I.K., S.H., M.H., Dandim 1207/Pontianak diwakili Pasi Intel Kodim 1207/Pontianak MAYOR CZI. Budi Santoso, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kubu Raya Drs. Amini Maros, M.Si., Ketua KPU Kabupaten Kubu Raya Karyadi, S.Pd.SD., Ketua Bawaslu Kabupaten Kubu Raya Encep Endan, Kasatpol PP Kabupaten Kubu Raya Rasudi, BIN Kubu Raya Naomi, Panwaslu Kecamatan Se-Kabupaten Kubu Raya, Staf SDM, Organisasi, Data dan Informasi Panwaslu Se-Kecamatan Kubu Raya, Sekretariat Bawaslu Kabupaten Kubu Raya dan Media Kabupaten Kubu Raya.


Dandim 1207/Pontianak diwakili Pasi Intel Kodim 1207/Pontianak MAYOR CZI. Budi Santoso mengatakan, dalam pelaksanaan tugas pengawasan bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, maka dari ia mengharapkan kepada pengawas memiliki semangat juang yang tinggi dalam pelaksanaan pengawasan dalam rangkaian Pemilu 2024.


"Rekan-rekan pengawas dapat memetakan potensi-potensi yang dapat timbul pada daerahnya masing-masing, dan agar dapat menjaga kesehatan sehingga dapat menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan dengan rasa ikhlas, dan semoga setiap tahapan Pemilu 2024 dapat berjalan aman dan lancar tanpa gangguan yang berarti," katanya.


Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo  mengungkapkan, perlunya Informasi dan komunikasi yang update dan cepat untuk mengantisipasi TPS yang telah dipetakan Bawaslu Kabupaten Kubu Raya dalam kategori Rawan.


Wahyu menyampaikan, Polres Kubu Raya sudah mempersiapkan 358 Personil untuk mengamankan pemungutan suara Pemilu 2024 secara serentak di 1.967 TPS yang tersebar di 123 desa di sembilan Kecamatan di Kabupaten Kubu Raya, dengan tiga kategori yakni, TPS kurang rawan, TPS rawan dan TPS sangat rawan.


"Pola pengamanan TPS akan disesuaikan dengan karakteristiknya, mulai dari tingkat kerawan yakni TPS kurang rawan, TPS rawan dan TPS sangat rawan. Dalam hal ini kami sudah mempersiapkan 358 personil dalam Operasi Mantap Brata Kapuas 2023-2024 untuk mengamankan 1.967 TPS yang tersebar di 123 desa di sembilan Kecamatan di Kabupaten Kubu Raya,"terang Wahyu.


Wahyu mengatakan kategori TPS rawan pihaknya akan menggunakan pola dua TPS akan dijaga dua personil Polri dan dibantu empat petugas Linmas. Kemudian untuk kategori TPS sangat rawan, satu TPS akan dijaga dua personil Polri dan dibantu empat petugas Linmas.


"Dari sisi keamanan kami sudah memploting petugas sesuai dengan tiga kategori tersebut, dalam hal ini kami memfokuskan di TPS rawan dan TPS sangat rawan, namun tentunya kami membutuhkan dukungan dari stakeholder terkait beserta seluruh elemen masyarakat dalam kebersamaan menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif,"ungkapnya.


Wahyu menambahkan, dalam penegakan hukum Polri juga memiliki Sentra Gakkumdu atau Sentra Penegakan Hukum Terpadu sesuai amanat dari Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu


"Dari sisi pengamanan kami Polres Kubu Raya juga memiliki peran atau kewenangan untuk melakukan Penegakan Hukum secara terpadu,"ungkap wahyu.

      

Wahyu menjelaskan kami Polres Kubu Raya sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Apel Siaga Pengawasan dan Launching TPS Rawan Pemilu 2024 dari Bawaslu Kabupaten Kubu Raya dengan tema " Siap Jaga Kedaulatan Hak Pemilih", semoga rangkain Pemilu 2024 ini dapat berjalan tertib, aman, damai dan kondusif.


Bupati Kubu Raya H. Muda Mahendrawan mengungkapkan, untuk kelancaran tahapan Pemilu 2024 tentu saja diperlukan kerjasama dan informasi yang cepat dan akurat tentang titik kerawanan yang ada, sehingga Pemilu 2024 dapat berjalan aman, kontribusi dan kolaborasi dari stakeholder yang ada harus baik.


"Tentunya kontribusi dan kolaborasi dari stakeholder yang ada harus baik, sehingga apa yang telah disampaikan Dandim 1207 yang diwakilkan pasi intel dan Kapolres Kubu Raya sangat diperlukan informasi yang cepat dan akurat tentang titik kerawanan yang ada, sehingga petugas pengamanan TPS dapat segera mengantisipasi kerawanan sesuai dengan kategori, kurang rawan, rawan dan sangat rawan yang sudah dipetakan, tentu saja diperlukan kerjasama dari kita semua," kata Muda.


Muda mengatakan dalam pemetaan TPS rawan dan sangat rawan yang dilakukan TNI-Polri menggunakan banyak indikator dan aspek yang dilihat secara konferensif.


Pada Apel Siaga ini mari kita sama-sama bertekad sesuai dengan tema yang dilakukan di seluruh Indonesia, dimana ini adalah bentuk tanggung jawab kita untuk menancapkan kepada semua publik, semua elemen rakyat agar semuanya ikut berkontribusi dan berperan dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, "ujarnya.

 

Kemudian Ketua Bawaslu Kabupaten Kubu Raya Encep Endan mengatakan, 19 hari lagi kita akan memasuki tahapan Pemungutan Suara, dimana kegiatan tersebut merupakan puncak dari setiap tahapan Pemilu 2024


"Tentunya Bawaslu dan KPU sudah siap menyambut hari pemungutan suara dan penghitungan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 nanti sesuai dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Pasal 197,"ungkapnya.


Encep mengungkapkan, untuk tahapan pendataan pemilih, sampai saat ini masih berlangsung, dimana KPU Kabupaten Kubu Raya masih melakukan pendataan pemilih tambahan dan pindah memilih, kurang lebih tanggal 7 Februari 2024 nanti baru akan ditutup pendataan terkait daftar pemilih dengan cara pindah memilih.


"Terkait pemetaan kerawanan TPS, tentunya kami berdasarkan hasil analisis, ada dua yang kami petakan, pertama terkait kerawanan pendistribusian logistik dan dalam hal tersebut kami sudah menyepakati bersama TNI-Polri dalam sebuah rapat dan sudah sepakati, pendistribusian logistik dikawal oleh petugas TNI-Polri mulai dari tingkat Kecamatan, Desa dan sampai ke TPS dalam keadaan  aman dan dalam keadaan baik terutama di wilayah perairan,"ujarnya.


Yang kedua Peta kerawanan TPS yang berdasarkan surat edaran dari Bawaslu Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2024, setidaknya ada 11 indikator yang menjadi atensi kita bersama dan kita jaga bersama dalam pelaksanaan Pemilu 2024 yang baik dan lancar serta damai sehingga sebanyak 812 TPS rawan yang akan kami luancing ini berpotensi rawan, dengan demikian kami akan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi kami sebagai pengawas di bidang Pemilu.


 "Kesuksesan Pemilu 2024 ini adalah tanggung jawab kita bersama dan semua pihak stakeholder terkait, tentunya kesiapsiagaan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan fungsi dan kewenangan kita terkait pelaksanaan Pemilu 2024 ini,"tutupnya. (Tim Liputan)

Editor : Aan


Share:
Komentar

Berita Terkini