Wujudkan Pemilu Bermartabat, Sekolah Kebangsaan Tular Nalar Libatkan Pemilih Pemula

Editor: Redaksi author photo

Wujudkan Pemilu Bermartabat, Sekolah Kebangsaan Tular Nalar Libatkan Pemilih Pemula

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)
-  Pelaksanaan sekolah kebangsaan Tular Nalar yang digelar oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Korwil Pontianak berkolaborasi dengan MW Forhati Kalbar dan MD Forhati Kubu Raya melibatkan para pemilih pemula dari kalangan siswa di SMAN 1 Sungai Raya Kubu Raya. 


Pelaksanaan Sekolah Kebangsaan Tular Nalar dengan tema "Pemilih Cerdas Wujudkan Pemilu Bermartabat" ini dilaksanakan selama dua hari pada 12 Desember dan 13 Desember 2023 di SMAN 1 Sungai Raya. 


PIC Korwil Mafindo Pontianak Hasanah menyampaikan, pada kegiatan Tular Nalar ini menyasar kepada kurang lebih 100 peserta dari pemilih pemula. 


Dalam sekolah Kebangsaan ini, peserta dibekali dengan materi seputar demokrasi dan kepemiluan serta penginderaan berita hoaks. 


"Ini merupakan salah satu upaya penguatan pengetahuan para pemilih pemula. Harapan kita dengan adanya sekolah Kebangsaan Tular Nakar ini mampu memberikan pemahaman kepada pemilih pemula untuk memilah informasi yang benar sehingga tidak terpengaruh dengan berita-berita hoaks. Dengan demikian bisa menjadi pemilih yang cerdas untuk mewujudkan pemilu yang bermartabat," katanya. 


Kepala SMAN 1 Sungai Raya Kubu Raya Aisyah menyambut baik kegiatan tersebut. 


Aisyah menilai, dengan adanya sekolah kebangsaan ini menjadikan para siswa yang merupakan pemilih pemula untuk bijak dalam menerima atau menyebarkan informasi. 


"Melalui literasi digital kita harus bisa bijak bermedia sosial," ujarnya. 


Mengingat semakin pesatnya era digital, Aisyah berharap agar sekolah kebangsaan ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan untuk menanamkan pengetahuan peserta didik. 


Sementara itu, Ketua MD Forhati Kubu Raya Gusti Meilani Sisilia mengungkapkan, bahwa peran pemuda dalam kontestasi pemilu 2024 ini sangatlah besar termasuk para pemilih pemula ini.


Oleh sebab itu, Meilani Sisilia menerangkan pentingnya memberikan pemahaman seputar demokrasi dan pemilu serta memilah informasi yang beredar.


“Meraka ini kan masih pemilih pemula yang yang tentunya harus diberikan penguatan intelektual, maka sudah seharusnya diberikan pemahaman yang baik dan benar untuk menjadi pemilih yang cerdas. Kemudian, cerdas dan bijak bermedia sosial serta tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang beredar,” ucapnya.


Untuk diketahui, bahwa Tular Nalar merupakan program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh MAFINDO dan didukung oleh Google.org, dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana, telah muncul sebagai platform online pembelajaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis. 


Kemudian, terus berkembang dan bekerja sama dengan Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan MAARIF. Pada tahap awal, Tular Nalar telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun ini, dengan preferensi khusus untuk melibatkan first-time voters pre-lansia, dan lansia.(Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini