Uzbekistan Akan Bangun PSPP 600 MW
KALBARNEWS.CO.ID (UZBEKISTAN) - Uzbekhydroenergo dan China Southern Power Grid telah mencapai
kesepakatan mengenai pembangunan pembangkit listrik penyimpanan pompa (PSPP)
Verkhne-Pskemskaya dengan kapasitas 600 megawatt (MW). Proyek senilai $1
miliar ini akan dilaksanakan di Distrik Boʻstonliq di Wilayah Tashkent
Uzbekistan. Kesepakatan untuk mencapai tujuan tersebut telah
ditandatangani pada Forum Sabuk dan Jalan Ketiga untuk Kerjasama Internasional.
Pada bulan Juli 2023, kedua perusahaan menandatangani nota kesepahaman yang mencakup pembangunan tiga pembangkit listrik penyimpanan pompa: dua PSPP Verkhne-Pskemskaya dengan kapasitas masing-masing 200 MW dan 120 MW, serta PSPP Karateren dengan kapasitas 500 MW. MW.
Berdasarkan nota kesepahaman,
ketiga PSPP akan mencapai kapasitas desainnya pada tahun 2030. Hal ini akan
memungkinkan produksi listrik sebesar 3 terawatt-jam (TWh) per tahun dan
menghemat 835 juta meter kubik gas per tahun, sehingga memberikan pengurangan
yang signifikan. dalam emisi rumah kaca.
Secara total, terdapat 50 HPP dengan kapasitas agregat lebih dari 2 gigawatt (GW) yang beroperasi di Uzbekistan.
Perlu dicatat bahwa tidak satupun dari waduk tersebut merupakan pembangkit listrik penyimpanan pompa, yang biasanya mencakup dua waduk dengan perbedaan ketinggian yang besar: pada saat kebutuhan energi rendah, listrik dari jaringan umum digunakan untuk memompa air dari waduk bawah ke waduk atas.
Dari mana air dibuang ke reservoir bawah pada pagi dan sore hari, ketika beban pada jaringan meningkat. Hasilnya, PSPP memungkinkan penggunaan kelebihan listrik yang dihasilkan secara efektif pada siang dan malam hari.
Berkat hal ini, popularitas PSPP semakin meningkat: menurut
Global Energy Monitor, PSPP menyumbang 14% dari kapasitas global pembangkit
listrik tenaga air yang beroperasi pada Mei 2023, serta 49% dari kapasitas
pembangkit listrik yang sedang dibangun.
Pembangkit listrik tenaga air adalah sumber pembangkit listrik terpenting ketiga di Uzbekistan. Menurut lembaga pemikir Ember, pangsa HPP dalam bauran energi negara ini mencapai 8% pada tahun 2022, dengan pangsa pembangkit listrik tenaga panas berbahan bakar gas dan batubara masing-masing mencapai 74% dan 15%, dan semua sumber lainnya berjumlah 3%.
Pada saat yang sama, Uzbekistan
ditandai dengan pertumbuhan permintaan energi yang pesat: konsumsi listrik
dalam negeri meningkat sebesar 25% (dari 49,2 TWh menjadi 61,7 TWh) pada
periode 2011 hingga 2021. (Tim Liputan)
Editor : Aan