Tinjau Jembatan Roboh Pj Gubernur Kalbar,Pj Bupati Landak Dan Kadis PUPR Kalbar, Ini Tindakan Pemprov

Editor: Redaksi author photo

Pj Gubernur Kalbar,Pj Bupati Landak Dan Kadis PUPR Kalbar tinjau jembatan roboh

KALBARNEWS.CO.ID (LANDAK)
- Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson memberikan perhatian serius atas perbaikan Jembatan Gantung yang menjadi akses warga tujuh desa di Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak. Pasca peristiwa robohnya jembatan gantung yang berada di atas Sungai Ensiang, Dusun Jambu Pokoh, Desa Jambu Tembawang, Pj Gubernur Harisson langsung turun meninjau lokasi, Sabtu (23/12/2023)


Kedatangan Pj Gubernur Harisson, untuk memastikan pengerjaan jembatan yang menjadi akses warga tujuh desa di Kabupaten Landak tersebut dapat dikebut. Terlebih menjelang hari raya natal, dan tahun baru. Dirinya pun memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar lewat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah memulai proses perbaikan jembatan gantung tersebut.  


“Saya memastikan kami harus membantu, kami bantu fungsional dulu, diperbaiki dulu jembatan gantung yang menjadi akses masyarakat tujuh desa ini,” ungkapnya.  Harisson menambahkan Jembatan Gantung yang berada di atas Sungai Ensiang itu awalnya dibangun oleh perusahaan sawit pada tahun 2007 lalu.


Kemudian baru pada 2017 diserahkan kepada Pemprov Kalbar dan beberapa waktu lalu jembatan gantung tersebut putus, sehingga memerlukan penanganan segera,  apalagi saat ini masyarakat akan menghadapi perayaan natal, dan tahun baru. Sehingga keberadaan jembatan gantung itu sangat dibutuhkan sebagai akses warga di tujuh desa setempat.


“Tim dari Dinas PUPR Kalbar sudah bekerja, kami upayakan (perbaikan) secepat mungkin agar masyarakat tetap bisa menggunakan jembatan ini,” terangnya. 


Pemprov Kalbar, lanjut Harisson, juga akan mengkaji agar jembatan tersebut bisa dibangun secara permanen. Apalagi masyarakat sekitar sudah membebaskan lahan untuk pembangunan. Namun saat ini, ia meminta jembatan tersebut diperbaiki agar bisa dipakai terlebih dahulu.


“Kami perbaiki agar nanti fungsional dulu, dan bisa dilewati, setelah itu baru kami rencanakan akan dibuatkan jembatan permanen,”ungkapnya.


Kepala Dinas PUPR Kalbar Iskandar Zulkarnaen memastikan pihaknya sudah mengirimkan personel teknik ke lokasi jembatan gantung tersebut untuk melakukan perbaikan.Proses perbaikan pun menurutnya telah dimulai, dengan menggali pondasi dudukan tali sling yang merupakan penggantung jembatan tersebut.


“Kami sudah selesai menggalinya dan selanjutnya kami melakukan galian pondasi baru sebagai dudukan pondasi sling yang akan diganti,” katanya.


Ia menambahkan, pihaknya juga telah mengirim tali sling, dan sudah tiba di Kecamatan Serimbu, Kabupaten Landak. Untuk kemudian dilakukan pemasangan sling baru, agar jembatan tersebut dapat berfungsi secara fungsional terlebih dahulu.


“Kami perbaiki secara fungsional terlebih dahulu guna melayani akses transportasi masyarakat terutama menjelang natal dan tahun baru,” terangnya. 


Sesuai dengan arahan Pj Gubernur, ia mengatakan ke depan, pihaknya akan merencanakan pembangunan jembatan yang menjadi akses warga tujuh desa tersebut secara permanen. Untuk itu akan segera dilakukan kajian, agar dicarikan solusi yang lebih efektif, dan efisien.


“Kami merencanakan akan melakukan perencanaan pembangunan jembatan yang lebih permanen kita carikan yang lebih efektif dan efisien untuk melayani masyarakat, kami coba kaji secepatnya untuk memfasilitasi jembatan tersebut,” tutupnya.  


Kepala Desa Jambu Tembawang Gudmen menyampaikan terima kasih atas perhatian Pj Gubernur Kalbar Harisson terhadap masyarakat tujuh desa yang mengandalkan jembatan gantung tersebut.Ia menilai kunjungan tersebut sebagai bukti keseriusan kepala daerah terhadap masyarakat, terutama menjelang hari raya natal.


“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak Pj Gubernur yang sudah mengunjungi kami langsung,” ucapnya. 


Gudmen berharap jembatan gantung tersebut bisa segera dibangun oleh Pemprov Kalbar. Lantaran jembatan itu memang menjadi satu-satunya penghubung bagi masyarakat setempat. Karena itu sangat dibutuhkan untuk menunjang aktivitas masyarakat di tujuh desa.


“Harapan kami jembatan ini segera cepat dibangun agar biar akses untuk natal dan tahun baru bisa dilewati masyarakat,” harapnya. (Syl)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini