![]() |
RAPIMAS Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI) Di Jakarta |
KALBARNEWS.CO.ID - (JAKARTA) – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perhimpunan Anak Transmigran
Republik Indonesia (PATRI) telas usai melaksanakan Rapat Pimpinan Nasional
(Rapimnas) yang dilaksanakan selama 2 hari (10-12 Desember 2023) di Jakarta.
Dalam Rapat Pimpinan Nasional
(Rapimnas) Perhimpunan
Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI) terungkap masih banyaknya
permasalahan seputar transmigrasi yang hingga saat ini masih saja belum
terselesaikan.
Padahal
upaya mendorong penyelesaian masalah itu terus diupayakan melalui Direktur Jenderal (Ditjen) terkait di Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT).
Untuk
itu PATRI menilai urusan permasalahan transmigrasi ini tidak cukup hanya
ditangani lembaga setingkat Direktur Jenderal (Ditjen) dalam satu kementerian tertentu saja dalam hal ini Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT).
Hal tersebut disampaikan Ketua
DPP PATRI, Ir Sunu Pramono Budi yang lebih dikenal Hasprabu, Ia mengatakan PATRI mendorong pemerintah untuk membentuk
kementerian khusus transmigrasi sehingga penyelesaian masalah transmigasi ini
tidak berlarut-larut dan penanganannya bisa lebih optimal.
"Transmigasi
ini tak bisa hanya dipandang sekedar proyek biasa dan remeh, bung Karno sendiri
memandang transmigrasi ini sebagai gerakan Nasional, karna yg kita garap
itu bukan hanya memindahkan orang tapi juga menjaga kedaulatan negara. Nah
untuk mendukung gerakan Nasional perekat bangsa itu perlu adanya kementerian
khusus," ujar Hasprabu.
Hasprabu
menegaskan bahwa selama ini kebanyakan
masalah yang dihadapi warga transmigran yaitu terkait status kepemilikan tanah
yang kian tak kunjung selesai, padahal hampir 100 persen
mata pencaharian warga transmigrasi adalah pertanian. (Ainul).
Editor : Aan