Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus
KALBARNEWS.CO.ID (SINTANG) - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah
Kabupaten Sintang bekerjasama dengan Wahana Visi Indonesia Wilayah Sintang
menyelenggarakan Workshop Review dan Finalisasi Pengembangan Peta Jalan
Investasi Air Minum, Sanitasi dan Penyehatan Lingkungan (WASH) di Aula Bapeda
Kabupaten Sintang pada Kamis, 21 Desember 2023.
Workshop dibuka oleh
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus dan dihadiri Kepala Bappeda
Kurniawan, Barnabas Joni perwakilan Wahana Visi Indonesia Wilayah Kabupaten
Sintang dan anggota Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten
Sintang.
Kurniawan Kepala Bappeda
Kabupaten Sintang menjelaskan hambatan dalam penyediaan air minum bagi
masyarakat di Kabupaten Sintang seperti terbatasnya kemampuan finansial Pemkab
Sintang dalam pembangunan, peningkatan dan perluasan jaringan.
“Kurangnya komitmen dan
dukungan stakeholder, belum optimalnya pemberdayaan masyarakat, dan kondisi
geografis wilayah Kabupaten Sintang” terang Kurniawan.
Kurniawan mengatakan kalau dalam hal
penyediaan sanitasi yang baik, hambatan yang dihadapi seperti adanya gap antara
capaian dengan target akses universal, rendahnya kesadaran masyarakat akan
prilaku hidup bersih dan sehat, terbatasanya kemampuan finansial pemerintah
dalam membangun fasilitas sanitasi, minimnya dasar hukum pembangunan dan
pengelolaan sanitasi di daerah, dan terbatasnya sumber daya manusia dalam
pengelolaan sanitasi di Kabupaten Sintang.
“Dalam hal urusan
pemerintahan, perumahan dan kawasan pemukiman itu adalah urusan wajib. Jadi
Pemkab Sintang memang wajib mengurusi air bersih, sanitasi dan rumah layak
huni. Saat ini rumah layak huni di Kabupaten Sintang sudah 92, 41 persen”
tambah Kurniawan.
Kurniawan menambahkan air
bersih ke depanya memiliki potensi konflik karena jumlah penduduk terus
bertambah dan air bersih semakin langka. Ada juga perubahan iklim yang ekstrim
seperti adanya La Nina dan El Nino yang tidak bisa diprediksi. Yang harusnya
musim panas, tapi terjadi hujan, yang harusnya musim hujan, tapi curah hujan
rendah. Kondisi ini membuat kita semakin yakin bahwa investasi air bersih dan
sanitasi sangat penting.
“Saya berharap semua OPD yang
tergabung dalam Pokja PKP agar bisa membantu Wahana Visi Indonesia dalam
menyediakan data agar bisa tersusun roadmap yang baik. Kami bersyukur ada mitra
pembangunan seperti Wahana Visi Indonesia membantu Pemkab Sintang. Ayo kita
keroyokan dalam menyediakan air bersih dan sanitasi yang baik untuk masyarakat”
tutup Kurniawan. (Tim Liputan)
Editor : Aan